Pidato Powell dan Beige Book Bisa Jadi Penghambat Pemulihan Harga Emas

0
93
Harga Emas

JAVAFX – Pidato Powell dan Beige Book bisa jadi penghambat pemulihan harga emas pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi jual kembali memang masih terlihat, dengan adanya potensi pertumbuhan ekonomi AS yang solid bisa mendukung kenaikan suku bunga the Fed.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $12,30 atau 0,99% di level $1227,40 per troy ounce.

Seperti kita ketahui bahwa pada perdagangan sebelumnya harga emas berhasil menciptakan level terendah tahun ini lagi, di mana ada pemicu dari pidato ketua the Fed Jerome Powell hari pertama dihadapan Senat AS. Powell menyatakan bahwa perekonomian AS makin solid dan rencana kenaikan suku bunga the Fed masih ada di tahun ini.

Dalam pernyataan hari pertamanya, Powell menyatakan bahwa inflasi AS sudah diatas target bank sentral. Pelemahan emas memang bisa terjadi karena beberapa unsur data inflasi AS juga sedang meninggi, sehingga unsur pendorong kenaikan suku bunga the Fed juga dirasa sedang bertambah tenaganya, dan bisa membuat indeks dolar juga menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya, sehingga logam mulia pun terkoreksi karena dilihat sedang mahal.

Sisi beli emas dapat muncul lagi pada hari ini karena tren perang dagang bisa memunculkan aksi safe haven emas. Kemungkinan akan ada aksi saling berbalas dalam melakukan tarif impor, dan biasanya akan membuat investor khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi global yang bisa meredup. Namun harapannya ada diskusi antara kedua belah pihak sehingga perang dagang bisa diredam, dan jika berhasil diredam maka ada harapan harga emas bisa membaik lagi atau terjadi buyback.

Sisi fundamental ekonomi AS yaitu pasar menantikan pernyataan dari ketua the Fed Jerome Powell yang akan berbicara atau bertestimoni di hadapan parlemen AS. Hari ini akan berbicara di Kongres. Pidato hari kedua ini masih akan dilirik pasar di mana pasar ingin tahun progres kerja the Fed selanjutnya, apakah masih akan yakin untuk tetap menaikkan suku bunganya 3 bulan sekali.

Selain itu, di dini hari ada Fed’s Beige Book, di mana ini merupakan laporan terkini dari semua distrik negara bagian the Fed. Kondisi ekonomi terkini dari 12 distrik the Fed tersebut akan menjadi penentu naik tidaknya suku bunga the Fed di mana hasil laporan tersebut dijadikan acuan bagi FOMC meeting 2 pekan mendatang.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi