Ekonomi Global Terlihat Suram di Tahun 2019

0
60
Berita Ekonomi Swiss

JAVAFX – Perekonomian global mulai terlihat melemah di penghujung tahun ini. Amerika sebagai negara ekonomi terbesar di dunia terlihat melesu ekonominya. Akibat perang dagang AS dan Cina yang belum terlihat kapan akan berakhir, para petani kedelai menghadapi panen yang tidak laku atau terpaksa jual rugi karena pengenaan bea masuk Cina sebagai balasan atas pengenaan tarif impor. Sekalipun beberapa pelaku usaha dan konsumen masih optimis, namun kekhawatiran mulai terjadi karena belum berakhirnya perang dagang antara AS dengan para sekutunya selain dengan Cina.

IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3.9% ke 3.7% pada tahun depan. Bahkan pertumbuhan ekonomi AS dan Cina sebagai dua negara ekonomi terbesar di dunia.

Di saat yang sama, Eropa juga mengalami berbagai masalah politik dan ekonomi. Inggris juga mengalami masalah dengan Uni Eropa terkait Brexit. Jika sampai 29 Maret 2019 belum ada kesepakatan terbaru terkait ‘Backstop’ Irlandia Utara yang menjadi bagian Inggris dengan Irlandia yang memilih tetap menjadi anggota Uni Eropa. Jika sampai maret 2019 Inggris tidak ada kesepakatan dengan Uni Eropa, maka Inggris dapat keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan dan tentu saja dampaknya akan buruk tidak hanya bagi ekonomi Inggris tapi juga bagi ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi Jepang juga melambat karena penurunan ekspor sebagai pendapatan utama Jepang.

Dalam trading forex, inilah saatnya untuk mengambil peluang di tahun 2019 karena pada saat ekonomi global mengalami penurunan dan banyak para investor yang harus melepas sahamnya, maka peluang dalam trading forex adalah dapat mengambil keuntungan dari melemahnya mata uang dengan cenderung mengambil posisi Sell dalam trading Forex karena trading forex dapat mengambil keuntungan di saat harga naik ataupun turun.