Safe Haven Emas Akan Muncul Lagi

0
88

JAVAFX – Analisa fundamental di hari Senin(25/9/2017), safe haven emas akan muncul lagi pada perdagangan Senin awal pekan ini dimana situasi geopolitik Korea kembali memanas sejak perdagangan akhir pekan lalu sehingga biasanya aksi safe haven emas tampak.

Seperti kita ketahui bahwa akhir pekan merupakan saat-saat kritis situasi Korea ini bisa muncul, dimana biasanya Korea Utara ini akan melakukan uji coba senjatanya ketika akhir pekan datang. Ini ternyata juga diindikasikan terjadi setelah muncul sedikit guncangan yang diterima Jepang sehingga ini tak dapat dipungkiri memang bom hidrogen yang dijatuhkan Korea Utara.

Hal ini merupakan aksi pembalasan setelah Trump setuju untuk semua transaksi keuangan serta perdagangan dunia dengan Korea Utara akan diteliti dan bahkan bisa dihentikan olehnya demi mencegah hasil keuangan dan perdagangan tersebut untuk dipakai pengembangan dan penelitian serta produksi senjata Korea Utara berbahan dari nuklir. Hal ini dilakukan Trump untuk menjaga perdamaian dan stabilitas keamanan kawasan tersebut.

China dilaporkan sudah mulai membatasi pengiriman energi kepada Korea Utara serta membatasi ekspor impor lainnya sebagai bentuk patuh terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut.

Namun secara umum sebetulnya emas masih dapat melemah kembali dengan rencana masih akan naiknya suku bunga the Fed akhir tahun ini sekali lagi serta akan berkurangnya defisit neraca bank sentral mulai bulan depan hingga akhir tahun depan, membuat investor masih suka mengambil dolar AS dan melepas emas.

Faktor hasil Fed meeting tersebut membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $2,70 atau 0,21% di level $1297,50 pertroy ounce. Untuk perdagangan mingguan, komoditi emas mengalami penurunan sebesar 4,1%. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup melemah tipis $0,03 atau 0,30% di level $17,00 pertroy ounce. Untuk perdagangan mingguan, komoditi perak mengalami penurunan sebesar 3,6%.

Faktor hasil meeting the Fed ini kemungkinan masih akan berpengaruh hingga pekan ini disamping pula menantikan perkembangan terakhir dari Korea Utara yang sewaktu-waktu bisa menimbulkan perang dunia. Beberapa tindakan baik dari Korea Utara maupun dari pihak Sekutu seperti Korea Selatan, AS dan Jepang juga sering melakukan tindakan provokatif, sehingga memudahkan situasi yang cepat menegang.

Bila hal ini terjadi maka sisi fundamental akan dipengaruhi kondisi force majeur, dimana kondisi yang menguntungkan emas, dikala investor mencari investasi yang mempunyai ketahanan dan keamanan tertinggi.

Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg
Sumber gambar: Business Insider