Langkah Positif Harga Emas Muncul Terbantu Ambruknya Pasar Saham AS

0
76

JAVAFX – Langkah positif harga emas terbantu ambruknya pasar saham AS pada perdagangan Kamis kemarin dengan tampak ada sisi keinginan akan naiknya lagi suku bunga the Fed.

Harga emas bergerak besar dan menguat berkat pergerakan mata uang global terhadap dolar AS dengan munculnya tarif baru dan berlanjut dengan aksi saling berbalas antara AS dengan China sehingga memunculkan aksi melepas dolar secara besar-besaran. Akan tetapi pada intinya bahwa emas akan selalu mengalami tekanan harga yang berupa perang dagang dan rencana kenaikan suku bunga the Fed yang makin menguat sehingga berhasil menahan emas untuk pulih harganya lebih besar.

Sejak April hingga sebelumnya, harga emas sempat mengalami kondisi turun yang juga dipengaruhi oleh kinerja dolar AS yang terus menguat, tekanan suku bunga the Fed yang terus bertambah telah membuat emas terus terkoreksi harganya. Fed meeting terakhir telah menaikkan suku bunganya sehingga derita emas berlanjut ketika ketua the Fed Jerome Powell menyatakan bahwa kenaikan suku bunga selanjutnya bisa dilakukan karena kondisi ekonomi AS yang sangat kuat.

Dan data ekonomi AS sempat membuat emas goyah, namun berkurangnya tekanan inflasi telah sempat membuat emas pulih. Situasi pasar saham AS yang sempat jatuh lagi telah membuat investor segera mencari alternatif investasi pengaman kembali. Dan semalam, pasar saham AS jatuh tajam lagi akibat dari turunnya pendapatan perusahaan asal AS terdampak perang tarif. Kondisi ini dimanfaatkan emas untuk beli sejenak meskipun dolar sendiri menguat juga.

Dolar pulih setelah the Fed memaparkan hasil rapat 2 pekan lalu, diiringi dengan beberapa data ekonomi AS yang membaik semalam sehingga penguatan emas semalam setidaknya hanya merupakan tehnikal rebound saja menurut beberapa pengamat pasar komoditi.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $1,50 atau 0,12% di level $1228,90 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Desember di Comex ditutup melemah $0,07 atau 0,48% di level $14,60 per troy ounce.

Emas sebagai salah satu instrumen investasi pertahanan nilai aset selama masa ketidakpastian ekonomi sempat gagal berfungsi dengan semestinya, karena investor seringkali mencari aset berlatar belakang dolar AS yang lebih menjanjikan keutungannya. Namun karena terjadinya pertentangan antara Presiden Trump dengan kebijakan the Fed, maka pasar saham AS juga akan memburuk sehingga ada kesempatan dmas untuk pulih membesar.

Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street bisa ditutup negatif di mana bursa DowJones turun 1,27%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,31% di level 95,909 Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu data PDB China, Kuroda berbicara, inflasi Kanada dan Mark Carney berbicara.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi