Dolar Australia Salah Satu Korban Lainnya Kehati-hatian The Fed

0
28

Dolar Australia melemah terhadap Dolar AS pada Senin setelah mengalami kenaikan pada sesi sebelumnya. Pasangan mata uang AUDUSD ini terseret oleh penguatan Dolar AS pasca pernyataan yang hati-hati dari pejabat Federal Reserve AS (Fed), yang mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga pada Desember.

Aussie sempat menguat setelah data ketenagakerjaan dalam yang lebih kuat memperkuat ekspektasi akan sikap hati-hati dari Bank Sentral Australia (RBA). Berdasarkan pembaruan terbaru pada 14 November, kontrak berjangka suku bunga antarbank ASX 30-hari untuk Desember 2025 diperdagangkan di level 96,41, mencerminkan probabilitas 6% untuk pemotongan suku bunga menjadi 3,35% dari 3,60% pada pertemuan Dewan RBA mendatang.

Wakil Gubernur RBA Andrew Hauser mengatakan pekan lalu, “Perkiraan terbaik kami adalah kebijakan moneter tetap ketat, meskipun komite terus mendiskusikan hal ini.” Hauser menambahkan bahwa jika kebijakan tersebut tidak lagi sedikit ketat, hal itu akan memiliki implikasi signifikan bagi keputusan di masa depan.

Reuters melaporkan pada Minggu bahwa Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kesepakatan logam langka antara AS dan China akan “semoga” diselesaikan sebelum Thanksgiving. Ia menambahkan bahwa ia yakin China akan menepati komitmennya setelah pertemuan baru-baru ini di Korea antara kedua pemimpin, Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping.

Pasangan mata uang AUDUSD diperdagangkan sekitar 0.6520-0.6515, turun dari level pembukaan hari ini di level 0.6516. Indeks dolar AS saat ini diperdagangan kan di sekitar level 99.31 – 99.30, menguat signifikan dari pembukaan hari ini di level 99.15.