Kenaikan EURUSD Mulai Tergerus, Seiring Penguatan Dolar AS

0
30

Euro gagal untuk pulih terhadap dolar AS dari penurunan menjelang penutupan sesi kemarin, bahkan membentuk level terendah minggu ini setelah menembus level penting di 1.1600 pada Selasa. Kehati-hatian para pelaku menjadi penyebab semakin melemahnya pasangan mata uang Bersama ini menjelang serangkaian laporan data ekonomi AS yang akan dirilis pada akhir pekan ini.

EURUSD saat ini diperdagangkan di sekitar level 1.1580 dan hingga saat ini masih menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut. sementara indeks dolar AS semakin menunjukkan kekuatannya dan hingga saat ini berada di sekitar level 99.48 – 99.50, atau hanya menguat tipis dari level pembukaan di 99.45.

Sebelumnya pada data ekonomi AS yang dirilis pada Senin melampaui perkiraan, dengan Indeks Manufaktur New York meningkat ke level tertinggi di hampir satu tahun pada November, dan pengeluaran konstruksi, yang merupakan data pertama dari serangkaian data tertunda, mencatat kenaikan melampaui perkiraan pada Agustus.

Namun, Gubernur Federal Reserve (Fed) Christopher Waller memperingatkan bahwa adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) akan melemahkan permintaan tenaga kerja oleh perusahaan AS, dan bank sentral harus siap merespons dengan memotong suku bunga. Hal ini dapat dipastikan akan melemahkan dolar AS untuk jangka menengah.

Secara keseluruhan, harapan akan pemotongan suku bunga Fed pada Desember tetap stabil di bawah 50%, dengan investor menanti data ekonomi lebih lanjut. Kalender Eropa pada Selasa praktis kosong, tetapi di AS, laporan tenaga kerja mingguan ADP dan data Pesanan Pabrik akan menjadi penggerak fundamental bagi Dolar AS, dengan fokus utama pasar pekan ini akan tertuju pada laporan Nonfarm Payrolls September, yang dijadwalkan pada Kamis.