Yen Jepang Semakin Sulit, Fundamental Tutupi Proyeksi Intervensi Yen

0
35

Yen Jepang masih belum lepas tekanan kekhawatiran fiskal dan ketidakpastian kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ). Berkurangnya harapan pemangkasan suku bunga oleh The Fed terus mendukung kenaikan dolar AS dan membuat pasangan USDJPY bukukan kenaikan beruntun untuk hari kelima. Meski sedikit membantu, intervensi verbal dari otoritas Jepang tampak belum mampu menopang yen.

Yen Jepang terus menunjukkan kinerja yang relatif lemah terhadap dengan dolar AS yang secara umum menguat, dan turun ke level terendah baru sejak pertengahan Januari selama sesi Asia pada Kamis. USDJPY terpantau saat ini berada di sekitar level 157.41 – 156.87. Investor masih khawatir tentang kondisi fiskal Jepang yang memburuk di tengah paket stimulus ekonomi baru yang diumumkan oleh Perdana Menteri Sanae Takaichi.

Selain itu, data yang dirilis awal pekan ini menunjukkan bahwa ekonomi Jepang mengalami kontraksi pada kuartal ketiga untuk pertama kalinya dalam enam kuartal, yang dapat menambah tekanan pada Bank of Japan (BoJ) untuk menunda kenaikan suku bunga dan terus melemahkan yen Jepang. Selain itu, dorongan risiko juga dipandang sebagai faktor lain yang merusak status safe-haven yen. Di sisi lain, kenaikan indeks dolar AS ke level tertinggi sejak akhir Mei di tengah ekspektasi Federal Reserve (Fed) yang kurang dovish, memberikan dukungan tambahan bagi pasangan USDJPY.

Penurunan yen baru-baru ini sempat memicu intervensi verbal dari otoritas Jepang, dengan harapan dapat membatasi pelemahan yen lebih lanjut. Namun, harapan itu tertutupi oleh faktor fundamental yang lebih kuat dan memaksa yen berpotensi lanjutkan penurunan di saat para pelaku pasar mencari petunjuk aru dari laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang tertunda.