EURUSD Konsolidasi Setelah Terseret Turun Dari Level Tertinggi

0
14

EURUSD konsolidasi setelah turun tajam dari level tertinggi yang dicapai di sesi kemarin dengan semua perhatian tertuju pada data inflasi Zona Euro. Euro terus berjuang untuk bertahan di atas level 1.1600 terhadap dolar AS setelah gagal menembus level 1.1650 pada Senin.

Penjualan obligasi global mendorong kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS dan menjadi pendorong menguatnya dolar AS. Data inflasi dan pengangguran Zona Euro akan menjadi penggerak pasar pada Selasa.

EURUSD relatif stabil pada Selasa, diperdagangkan di level 1.1610, setelah turun dari level tertinggi dua minggu di atas 1.1650 pada hari sebelumnya. Dolar AS rebound dari level terendah di tengah sentimen kehati-hatian pasar, dengan investor menanti rilis data Indeks Harga Konsumen Terpadu (HICP) awal Zona Euro dan Tingkat Pengangguran.

Indeks Dolar AS mendapatkan sedikit dukungan pada Senin, meskipun Indeks Manajer Pembelian Manufaktur ISM AS (PMI) menunjukkan aktivitas sektor manufaktur menyusut untuk kesembilan bulan berturut-turut, dengan pesanan baru dan tenaga kerja menurun serta tekanan inflasi meningkat.

Isyarat kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda pada Desember mengguncang pasar pada Senin. Komentar tersebut memicu penjualan massal di pasar obligasi global, yang mendorong imbal hasil obligasi AS naik dan menjadi pendorong kenaikan dolar AS.

Lelang obligasi pemerintah Jepang pada Selasa pagi sedikit meredam kekhawatiran, meski pasar masih berhati-hati. Kalender ekonomi AS hari ini relatif sepi, dan fokus akan tetap pada ISM Services PMI dan laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP, yang akan dirilis pada Rabu.