EURUSD kembali melemah menjelang perdagangan sesi Eropa pada Rabu. European Central bank (ECB) yang diperkirakan secara luas akan mempertahankan suku bunga tetap pada Kamis untuk pertemuan keempat berturut-turut, diyakini masih akan memberikan kekuatan euro untuk tidak jatuh lebih jauh.
EURUSD turun ke sekitar 1.1730 menjelang pembukaan perdagangan sesi Eropa, setelah mengawali perdagangan Rabu dari level 1.745, tertekan oleh permintaan dolar AS yang kembali meningkat. Pasangan mata uang bersama itu melanjutkan penurunan dari level tertinggi di lebih dari 2 bulan yang dicapai kemarin di 1.1803.
Namun, potensi penurunan pasangan mata uang utama ini mungkin terbatas di tengah semakin kuatnya harapan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) telah selesai menurunkan suku bunga. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan Desember yang akan dirilis Kamis. Bank sentral telah mempertahankan suku bunga deposito utamanya di level 2% sejak Juli.
Sementara itu, laporan tenaga kerja AS untuk bulan November yang beragam menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS cukup tangguh tetapi menunjukkan tanda-tanda melambat. Hal ini, pada gilirannya, masih sangat memungkinkan untuk membuat dolar AS terus melemah dan menciptakan angin segar bagi pasangan mata uang utama.
Data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang dirili kemarin, naik sebesar 64.000 di November setelah turun 105.000 pada Oktober. Angka ini lebih baik dari perkiraan sebesar 50.000. Sementara itu, tingkat pengangguran AS naik menjadi 4,6% pada November dari 4,4% pada Oktober.




