Harga Emas Tetap Positif, Terbatas Oleh Gerak Penguatan Bursa Saham AS

0
148

JAVAFX – Harga emas tetap positif, terbats oleh gerak penguatan bursa saham AS pada perdagangan Selasa kemarin dengan tampak ada sisi beli yang muncul ditengah mulai berkurangnya keinginan kenaikan suku bunga the Fed.

Harga emas bergerak besar dan menguat berkat pergerakan mata uang global terhadap dolar AS dengan munculnya tarif baru dan berlanjut dengan aksi saling berbalas antara AS dengan China sehingga memunculkan aksi melepas dolar secara besar-besaran. Akan tetapi pada intinya bahwa emas akan selalu mengalami tekanan harga yang berupa perang dagang dan rencana kenaikan suku bunga the Fed yang makin menguat sehingga berhasil menahan emas untuk pulih harganya lebih besar.

Sejak April hingga sebelumnya, harga emas sudah mengalami penurunan yang juga dipengaruhi oleh kinerja dolar AS yang terus menguat, Dan tekanan suku bunga the Fed yang terus naik telah membuat emas terus terkoreksi. Fed meeting terakhir bank sentral AS tersebut telah menaikkan suku bunganya kembali sehingga derita emas berlanjut ketika ketua the Fed Jerome Powell menyatakan bahwa kenaikan suku bunga selanjutnya bisa dilakukan karena kondisi ekonomi AS yang sangat kuat. Diperkirakan Desember akan ada kenaikan lagi.

Dan data ekonomi AS sempat membuat emas goyah, namun berkurangnya tekanan inflasi telah sempat membuat emas pulih. Namun tekanan kenaikan suku bunga serta keberhasilan perjanjian awal antara AS dengan Kanada, telah berhasil mendukung dolar untuk menguat sehingga emas kembali dalam ruang aksi ambil untungnya lagi. Situasi pasar saham AS yang sempat jatuh lagi telah membuat investor segera mencari alternatif investasi pengaman kembali. Namun semenjak semalam, pasar saham AS menguat cukup kuat sehingga menggerus sisi beli emas.

Dan sejak awal pekan lalu, pasar saham kembali bergairah lagi dengan muncul sisi belinya sehingga aksi koleksi emas juga mulai terbatas minatnya, apalagi keinginan akan naiknya suku bunga Fed kembali akan muncul sehingga emas suasana beli yang cukup terbatas sedang terjadi.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $0,10 atau 0,06% di level $1231,60 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak September di Comex ditutup melemah $0,02 atau 0,05% di level $14,70 per troy ounce.

Emas sebagai salah satu instrumen investasi pertahanan nilai aset selama masa ketidakpastian ekonomi sempat gagal berfungsi dengan semestinya, karena investor seringkali mencari aset berlatar belakang dolar AS yang lebih menjanjikan keutungannya. Namun karena terjadinya pertentangan antara Presiden Trump dengan kebijakan the Fed, maka pasar saham AS juga akan memburuk sehingga ada kesempatan dmas untuk pulih membesar.

Belum jelasnya perundingan Brexit serta masalah defisit anggaran Italia serta kasus terbunuhnya seorang pengunjung di konsulat Arab Saudi, masih menjadi topik utama di bursa dimana kegiatan yang tidak mendatangkan rasa aman akan membuat emas melirik emas untuk dikoleksi.

Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street bisa ditutup positif di mana bursa DowJones naik 2,17%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami pelemahannya sebesar 0,29% di level 95,024 Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu data inflasi Inggris dan zona euro, hasil pertemuan Uni Eropa, Fed minutes.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi