AUDUSD Terkoreksi Setelah Kenaikan yang Didorong Sikap Hawkish RBA

0
22

AUDUSD mengalami koreksi dari level tertingginya meski sebelumnya sempat menguat didukung sikap hawkish Bank Sentral Australia (RBA). Penguatan dolar Australia sebelumnya terjadi di tengah melemahnya dolar AS akibat meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat memangkas suku bunga pada pertemuan Desember. Kini pasar menunggu rilis data ADP dan PMI ISM Jasa AS sebagai petunjuk arah baru.

Pada perdagangan Rabu menjelang sesi Eropa, AUDUSD turun dari level puncak intraday 0.6575, yang merupakan level tertinggi sejak akhir Oktober, dan bergerak di sekitar 0.6576. Meski terkoreksi, pasangan ini masih mempertahankan tren naik mingguan setelah membuka sesi di 0.6559.

Reaksi awal pasar terhadap data PDB Australia kuartal ketiga yang lebih lemah dari perkiraan hanya berlangsung singkat. Minimnya peluang pelonggaran kebijakan tambahan dari RBA tetap menjadi faktor utama yang menopang AUD. Sentimen positif di pasar saham global juga membantu menyeimbangkan dampak dari rilis PMI Jasa China yang sedikit mengecewakan.

Sementara itu, dolar AS masih berada dekat level terendah dalam lebih dari dua minggu. Ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga mendorong tekanan lebih lanjut pada greenback, dan hal ini memberi dukungan tambahan bagi AUDUSD, memperkuat tren naik yang telah berlangsung hampir dua pekan.

Para pelaku pasar kini menunggu data ekonomi AS berikutnya untuk menentukan arah pergerakan AUDUSD selanjutnya.