Bagaimana Cara, Aturan Untuk Trading Forex? (Bag.2)

0
484
Trading Forex

Pembahasan selanjutnya adalah mengenai pergerakan harga berdasarkan Pip, Leverage, Margin dan hal penunjang lainnya.

  • Hitungan Pergerakan Harga Berdasarkan Pip

Di trading forex, perhitungan pergerakan harga dimulai dari beberapa angka di belakang koma. Satuan pergerakan harga inilah disebut dengan “pip”. Pip itu sendiri adalah singkatan dari Price Interest Point, yang merupakan unit satuan untuk mengukur perubahan nilai tukar antara dua mata uang. Dapat dikatakan pip ini adalah unit pengukuran yang memperlihatkan perubahan nilai antara dua mata uang.

Kita ambil contoh pasangan USD/JPY, harga saat masuk pasar dengan posisi beli di 99.88, sesaat kemudian naik menjadi 99.89. Disini terjadi kenaikan sebesar 0.01, selisih angka inilah disebut 1 PIP. Umumnya angka dibelakang koma untuk pasangan mata uang sebanyak 4 angka desimal, tetapi beberapa pasangan mata uang seperti antara dolar AS dan Yen Jepang di atas memiliki 2 angka desimal. Pasangan mata uang yang menggunakan 4 angka di belakang koma diantaranya, EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, USD/CHF, USD/CAD, NZD/USD.

Perlu diketahui, umumnya perhitungan 4 angka dibelakang koma ini dapat dilihat pada platform trading Metatrader4 (MT4). Namun, saat ini penyedia platform trading Metaquote sudah sejak beberapa tahun yang lalu mengeluarkan platform terbaru yakni Metatrader 5 (MT5). Pada platform MT5, angka yang muncul di belakang koma sebanyak 5 angka. Misalkan, pasangan mata uang EUR/USD di MT4 1.1234 maka di MT5 akan muncul berupa 1.12340.

  • Leverage Dan Margin

Apa itu leverage dan margin? Berikut sekilas mengenai apa itu margin dan leverage.

Di pasar investasi dikenal istilah “Margin Trading“. Margin Trading ini memungkinkan kita untuk trading forex dengan modal yang lebih kecil dari pada yang sebenarnya diperlukan untuk memasuki pasar forex. Sebenarnya diperlukan dana yang cukup besar untuk memulai trading forex layaknya pemain besar. Tapi, dengan adanya Margin Trading ini membuat kita menjadi memenuhi syarat untuk masuk ke pasar yang sangat menguntungkan ini.

Margin Trading adalah dana modal yang dipinjam dari broker, setelah kita memberikan sejumlah dana sebagai “jaminan” pada broker. Ini judulnya saja pinjamn, tapi kita tidak harus membayar bunga kepada broker. Kenapa? karena trading forex bukan perdagangan secara fisik, di mana diperlukan uang nyata. Sebagai trader sudah cukup hanya membayar biaya trading dalam bentuk spread dan komisi saja pada broker.

Secara pemahaman, Margin ini merujuk pada jumlah ekuiti yang dimiliki seseorang, bisa trader bisa juga investor pada akun broker dimana mereka bergabung untuk trading forex.their.

Selanjutnya Leverage. Secara harfiah dapat diartikan sebagai ‘daya ungkit’. Kurang lebih leverage dapat diartikan sebagai ‘daya ungkit’ yang ditawarkan broker agar kita dapat bertrading besar meski modal kita kecil. Ini karena agar benar-benar bisa meraup untung, maka sejatinya akan butuh modal besar.

Dengan adanya leverage ini, kita tidak harus memiliki uang 10.000 dolar secara nyata untuk trading. Kita hanya perlu memberikan jaminan dalam jumlah kecil untuk mendapat modal 10.000 dolar tadi.

Sebagai contoh, dengan leverage 1:100, kita hanya perlu memasukkan dana sebesar 100 dolar pada broker untuk mendapat “modal” 10.000 dolar. Jadi di sini 100 dolar adalah jaminan yang kita depositkan ke broker dan itu juga disebut dengan margin.

  • Trading Forex Gak Perlu Online Terus

Seperti yang sudah kita jelaskan sebelumnya, bahwa trading forex secara online ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Seiring dengan perkambangan teknologi, trading forex online semakin dimudahkan. Saat kita membuka suatu posisi trading, kita gak perlu didepan komputer terus hanya karena menunggu target profit tercapai. Cukup dengan menentukan pada harga berapa target profit yang ingin kita capai pada platform perdagangan, dan posisi trading harus ditutup. Dengan begitu, meski kita sedang sibuk dengan suatu pekerjaan, atau aktifits lainnya, posisi trading akan tertutup secara otomatis begitu target yang sudah ditentukan tadi tercapai dan keuntungan langsung masuk dalam akun trading kita.

Sejalan dengan itu, kita juga dapat menentukan di harga berapa yang kita toleransikan jika harga bergerak berlawanan dengan Analisa kita. Untuk mencegah loss bahkan kehabisan dana, kita hanya perlu menentukan di harga posisi trading akan otomatis ditutup.

  • Buka Posisi Trading Nanti, Eksekusi Sekarang

Buka posisinya nanti tapi dieksekusi atau ditentukan sekarang? Kok bisa?

Pada platform trading forex, tersedia berbagai jenis instruksi. Selain instruksi untuk menutup posisi trading secara otomatis, ada pula berbagai jenis order, ini dikenal dengan pending order. seperti: sell jika harga sudah di atas harga sekarang (Sell Limit), buy jika harga sudah di bawah harga sekarang (Buy Limit), dan lain sebagainya. Jadi, jika menurut analisa yang telah dilakukan, harga EUR/USD diperkirakan akan naik, tapi harga saat ini mungkin dianggap masih kurang rendah atau belum belum memungkinkan untuk masuk posisi Buy karena masih ada peluang turun lagi. Apa yang harus dilakukan? Kita hanya perlu melakukan pending order atau kalau diartikan secara langsung adalah perintah yang ditunda, baru akan dieksekusi setelah harga menyentuh posisi yang sudah ditentukan.