Data PDB Inggris Ampuh Topang Kenaikan Tajam Sterling

0
53

Pound Sterling mempertahankan momentum kenaikannya dan menguat tajam terhadap dolar AS setelah rilis data PDB kuartal ketiga Inggris yang direvisi dan menunjukkan ekonomi tumbuh per kuartal seperti yang sudah diperkirakan.

Pada perdagangan Eropa hari Senin, GBPUSD naik sekitar 0,45% dan bergerak mendekati level 1,3440. Penguatan ini terjadi seiring tekanan ringan pada dolar AS, sementara pelaku pasar cenderung berhati-hati menjelang rilis data PDB kuartal ketiga Amerika Serikat.

Penguatan Pound Sterling didukung oleh laporan Office for National Statistics (ONS) yang menyatakan ekonomi Inggris tumbuh 0,1% secara kuartalan, sesuai dengan estimasi awal. Secara tahunan, pertumbuhan ekonomi tercatat 1,3%, menegaskan bahwa aktivitas ekonomi masih bertahan di tengah tantangan yang ada.

Meski demikian, dampak positif dari revisi data PDB ini diperkirakan bersifat terbatas. Investor masih mencermati risiko perlambatan ekonomi Inggris pada kuartal terakhir tahun ini, terutama setelah data terbaru menunjukkan kontraksi ekonomi pada Oktober.

Bank of England (BoE) sebelumnya memproyeksikan pertumbuhan nol pada kuartal keempat, setelah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%. Kebijakan ini mencerminkan kehati-hatian bank sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah kondisi pertumbuhan yang lemah.

Ke depan, pergerakan Pound Sterling akan sangat dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan moneter BoE. Bank sentral Inggris menegaskan bahwa pelonggaran kebijakan akan dilakukan secara bertahap, sejalan dengan perkembangan data ekonomi dan inflasi.

Secara keseluruhan, penguatan Pound Sterling saat ini lebih didorong oleh faktor sentimen jangka pendek dan pergerakan dolar AS, sementara prospek fundamental Inggris masih memerlukan konfirmasi lanjutan dari data ekonomi berikutnya.