Ekspektasi Divergensi Antara BoJ dan Fed, Topang Yen Jepang

0
24

Yen Jepang masih mendapa dukungan kuat dari meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ pada Desember, di tengah ekspektasi dovish Fed yang dolar AS dan menjadi hambatan bagi pasangan USDJPY untuk bangkit dari tren penurunan yang sudah terbentuk sejak pekan lalu.

Yen Jepang masih cukup positif selama sesi Asia pada Kamis dan berupaya lanjutkan penguatan hari Rabu terhadap dolar AS yang melemah secara umum. Pasangan USDJPY saat ini diperdagangkan di sekitar level 155.36, rebound dari pembukaan hari ini di level 155.21 dan turun dari level atas intraday di level 155.53. Pasangan USDJPY ini masih dalam tren penurunan di sepanjang ini, melanjutkan tren penurunan sejak minggu lalu.

Para pelaku pasar meningkatkan ekspektasi mereka atas proyeksi kenaikan suku bunga yang akan segera dilakukan oleh Bank of Japan (BoJ) setelah pernyataan Gubernur Kazuo Ueda awal pekan ini. Selain itu, survei pada Rabu menunjukkan ekspansi moderat dalam output sektor swasta Jepang untuk bulan kedelapan berturut-turut pada November, yang mendukung argumen untuk normalisasi kebijakan BoJ lebih lanjut. Kedua faktor ini, menjadi acuan investor dan terus menopang yen untuk menguat.

Prospek pengetatan kebijakan BoJ, bersamaan dengan dorongan reflasi oleh Perdana Menteri baru Sanae Takaichi, terus menekan obligasi pemerintah Jepang (JGB) bertenor Panjang, menyempitnya selisih suku bunga antara Jepang dan Fed menjadi salah satu faktor penting yang menopang penguatan yen Jepang.

Di sisi lain, semakin terpuruknya dolar AS di dekat level terendahnya sejak akhir Oktober di tengah meningkatnya spekulasi tentang pemotongan suku bunga lagi oleh Federal Reserve (Fed) pekan depan, membuat pasangan USDJPY semakin melemah dan bukan tidak mungkin pasangan Safe Haven menutup perdagangan pekan ini dengan catatan negatif.