JAVAFX – Harga emas berkonsolidasi dalam kisaran yang ketat sebelum mendapatkan daya dorongan naik berikutnya. Para investor menunggu risalah FOMC, karena emas melayang di dekat puncak multi-bulan. Potensi kenaikan harga emas terjaga dimana pasar berharap bisa terkonfirmasi dalam perdagangan intraday.
Logam Mulia melakukan konsolidasi harga dalam kisaran perdagangan yang ketat di dekat harga tertinggi dalam tiga bulan di hari Selasa (18/05/2021). Ia tidak dapat menemukan pijakan yang kuat di atas level $ 1870 sehingga bergerak turun.
Harus diakui bahwa penurunan dolar AS, di tengah suasana pasar yang optimis dan data perumahan yang lebih lemah, gagal memotivasi harga emas naik kembali. Disisi lain, imbal hasil Treasury terus mempertahankan posisi yang lebih tinggi, dimana suku bunga 10 tahun sekitar 1,65%.
Optimisme atas pembukaan kembali aktifitas ekonomi di sejumlah kawasan Eropa yang dikombinasikan dengan berita pengabaian paten vaksin menjadi sentiment yang menggembirakan dan membuat potensi kenaikan harga emas terjaga kuat. Laju koreksi emas sendiri terbatasi oleh meningkatnya kekhawatiran atas ekspektasi inflasi yang lebih tinggi, yang terbebani oleh kenaikan indeks Wall Street.
Menjelang diterbitkannya risalah FOMC, emas terus memperpanjang mode konsolidasi di bawah harga $ 1870, dimana para investor bersikap hati-hati, mengikuti narasi inflasi. Risalah FOMC kali ini diharapkan masih akan bernada dovish sambil menegaskan kembali sikap pembuat kebijakan Fed tentang kenaikan inflasi yang dikatakan hanya berlaku ‘sementara’ saja.
Risalah Fed yang dovish, yang dapat memicu reli baru dalam harga emas sambil menghancurkan greenback secara keseluruhan. Sementara itu, dinamika dolar akan terus mempengaruhi pergerakan harga emas. Perlu dicatat bahwa aliran masuk dana di bursa emas (ETF) telah meningkat, karena dipandang sebagai lindung nilai inflasi.
Kenaikan harga saat ini, meski mengalami konsolidasi sebagaimana terkonfirmasi – masih berupaya menembus harga krusial di 1870. Penembusan berkelanjutan di atas harga tersebut dapat membuka pintu menuju tanda $ 1900.
Sayangnya, kondisi saat ini secara relative juga menyentuh kondisi beli yang jenuh, tentu saja perlu diwaspadai kemungkinan koreksi harga. Penutupan harga emas di bawah $ 1865 dapat membatalkan potensi bullish berkelanjutan. Koreksi yang terjadi akan terkonfirmasi di $ 1855 untuk bisa menguji komitmen bearish. Dimana harga pertahanan selanjutnya di level psikologis $ 1850.
Pada perdagangan di awal sesi pada hari Rabu (19/05/2021). Emas diperdagangkan sedikit lebih tinggi 0,14%.
Sejumlah bangkir dari Bank Sentral AS dan Eropa dijadwalkan akan memberikan pernyataan hari ini, para pelaku pasar perlu mencermati hal ini untuk melihat sinyal kebijakan moneter lebih lanjut. siap untuk berbicara di beberapa titik hari ini.