Harga emas melanjutkan kenaikan kuat di sesi kemari dan siap menutup pekan ini dengan catatan positif, setelah berhasil rebound dari level mingguan yang dicapai pada hari Selasa. Ekspektasi kebijakan moneter dovish The Fed masih membatasi penguatan dolar AS dan memberikan dukungan pada logam mulia tersebut, di tengah wait-n-see para pelaku menunggu rilis data Indeks Harga PCE AS yang akan memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.
Harga emas sudah menguat sejak perdagangan sesi satu Asia dan berlanjut hingga pembukaan perdagangan sesi Eropa pada Jumat, berhasil memulihkan penurunan mingguan meski masih tertahan di harga pembukaan pekan ini di level 4.223. XAUUSD saat ini diperdagangkan di rentang 4.218 – 4.229.
Para trader tampaknya enggan mengambil posisi untuk arah jangka pendek dan cenderung untuk menunggu rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS bulan September sebelum . Indikator inflasi pilihan Federal Reserve (Fed) akan memainkan peran utama dalam mempengaruhi dinamika harga dolar AS dalam jangka pendek dan memengaruhi pergerakan Harga logam kuning yang tidak menghasilkan imbal hasil itu.
Sementara itu, semakin meningkatnya optimisme pasar bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga minggu depan menekan dolar AS yang mencoba membangun momentum dari rebound semalam dari level terendahnya sejak akhir Oktober, bersama dengan ketidakpastian geopolitik dan sentimen pasar yang berhati-hati, mendukung emas sebagai aset safe-haven.
Indeks dolar AS saat ini berada di level 99.80, turun dari level pembukaan hari ini di level 98.95, setelah berhasil menghentikan penurunan beruntun alam tiga hari sebelum pada perdagangan Kamis.
