Filipina akan menerima 30 juta dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan perusahaan Farmasi asal Amerika Serikat (AS), Novavax, pada Juli 2021, demikian menurut pejabat tinggi negara itu pada Senin.
“Sebanyak 30 juta dosis vaksin dari Novavax yang diproduksi di India sudah dijamin, kemungkinan tanpa uang muka,” kata Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin dalam wawancara dengan CNN Filipina.
Locsin menyebut bahwa informasi tersebut ia peroleh dari Institut Serum India, produsen vaksin terbesar di dunia, dan bahwa perjanjian soal pasokan kemungkinan akan disepakati sebelum akhir tahun.
Sejauh ini belum ada komentar dari institut tersebut, yang pada Agustus lalu memasuki perjanjian terkait lisensi dan pasokan dengan Novavax untuk pengembangan dan komersialisasi calon vaksinnya .



