FOMC 10 Desember 2025 – Fed Pangkas Suku Bunga, Prospek Kedepan Belum Jelas
- FOMC memutuskan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps, ke kisaran 3.50%–3.75%.
- Voting menunjukkan 3 dissent: artinya tidak semua anggota mendukung pemotongan.
- Dalam pernyataan setelah rapat, Fed memperingatkan bahwa prospek ekonomi dan kondisi pasar tenaga kerja lemah — dan meskipun ada pemotongan, mereka mengisyaratkan kemungkinan hanya satu cut lagi dalam 2026.
Dampak ke Pasar: Forex, Emas & Gold
🌐 Forex / Dolar AS
- Dolar AS melemah setelah pengumuman: yield obligasi AS turun, investor memangkas ekspektasi suku bunga tinggi.
- Mata uang mayor lain terhadap USD menguat — ini membuka peluang untuk cross-pair forex (misalnya EUR/USD, AUD/USD) mendapatkan support.
- Namun karena Fed memberi sinyal “rehat” (paus), volatilitas bisa meningkat jika pasar berharap lebih banyak cut di 2026 tetapi Fed bersikap hati-hati.
➡️ Insight: Ini mendorong arus modal keluar dari USD → baik untuk pasangan FX non-USD, dan memperbesar daya tarik safe-haven alternatif seperti emas.
🟠 Emas (Gold, XAU/USD)
- Setelah keputusan, emas cenderung mendapat dukungan: yield obligasi turun dan dolar melemah → membuat emas lebih menarik karena biaya peluang memegang emas turun.
- Namun respons awal agak moderat — pasar memperhatikan sinyal dari Fed bahwa pemotongan lebih lanjut mungkin terbatas, sehingga emas tidak langsung “meledak”.
- Dalam jangka menengah, jika data ekonomi AS melemah (tenaga kerja, inflasi turun), kemungkinan besar emas bisa rally lagi — terutama jika yield tetap rendah dan dolar tetap lemah.
➡️ Prospek emas / Gold tetap bullish
Target naik ke 4232 – 4246 & 4264
Zona Beli di 42100 – 4200




