Saturday, December 13, 2025
Yen Jepang kembali melemah seiring dengan sentimen pasar yang optimis sehingga mengurangi permintaan aset safe-haven. Kekhawatiran kondisi fiskal Jepang yang memburuk juga membuat pasar tetap berhati-hati. Ekspektasi saat ini ada pada divergensi kebijakan antara BoJ-Fed yang masih diperkirakan akan membatasi kenaikan USDJPY lebih lanjut.

Oil & Gold

Market Update
Latest

Yen Melemah Terhadap Greenbacak, Pasar Nantikan Divergensi BoJ-Fed

Yen Jepang kembali melemah seiring dengan sentimen pasar yang optimis sehingga mengurangi permintaan aset safe-haven. Kekhawatiran kondisi fiskal Jepang yang memburuk juga membuat pasar tetap berhati-hati. Ekspektasi saat ini ada pada divergensi kebijakan antara BoJ-Fed yang masih diperkirakan akan membatasi kenaikan USDJPY lebih lanjut.

Harga Minyak WTI Rebound Setelah AS Sita Tanker Venezuela

Harga minyak WTI perlahan naik mendekati $57,85 per barel di sesi awal perdagangan sessi Asia, Jumat. Penyitaan kapal tanker minyak yang dikenai sanksi di lepas pantai Venezuela, diyakini menjadi penyebab kenaikan harga WTI. Sementara pelaku pasar juga berhati-hati di tengah perkembangan kesepakatan damai Ukraina. 

Rebound Pasca Pemangkasan Suku Bunga Fed, Emas Kembali Terkoreksi

Emas terlihat kesulitan mempertahankan momentum kenaikannya setelah Federal Reserve memangkas suku bunga sesuai ekspektasi pasar dan mendorong logam mulia ini menyentuh level tertinggi mingguan yang baru. Sentimen risiko yang membaik serta rebound tipis dolar AS menambah tekanan pada XAUUSD, meski harga emas masih ditopang oleh harapan terhadap kebijakan moneter The Fed yang lebih dovish.

Minyak WTI Tetap Stabil Meski Produksi Irak Kembali Beroperasi

Harga minyak WTI bergerak stabil dan tertahan di sekitar level $58,30 per barel pada sesi Asia hari Rabu, mencoba pulih setelah penurunan tajam dalam...

Emas ‘Nyaman’ Dengan Antisipasi Suku Bunga Fed

Harga emas bergerak stabil pada perdagangan Selasa, melanjutkan pola sideways yang sudah berlangsung lebih dari seminggu. Para pelaku pasar cenderung menahan aktivitas besar menjelang keputusan kebijakan suku bunga Federal Reserve yang dijadwalkan pada Rabu waktu setempat.

Dolar Australia Konsolidasi Pasca RBA Pertahankan Suku Bunga

Keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan status quo nya dengan mempertahankan suku bunga saat ini, seperti yang sudah diperkirakan secara luas, sedikit melemah setelah dolar Australia. Tapi, proyeksi pemotongan suku bunga oleh Federal dapat melemahkan dolar AS dan menopang kenaikan AUDUSD. Perbedaan pandangan RBA-Fed cenderung akan menguntungkan dolar Australia di tengah sentimen bullish yang mendasar.

Hubungi Kami

Pusat Edukasi

Pusat Berita

Headquarter

Foresta Business Loft 5 Unit 15
Jl. BSD Boulevard, Lengkong Kulon
Pagedangan Tangerang
Banten 15331

Contact Us

Phone: +62 21 222 32 200
Fax: +62 21 222 31 318
Email: [email protected]

Peringatan Resiko: Contracts for Difference(CFD) adalah produk keuangan yang complex yang ditransaksikan berupa margin. Trading CFD memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan leverage yang bekerja memberikan keuntungan ataupun kerugian sekaligus. Sebagai akibatnya, CFD mungkin saja tidak cocok dengan semua investor karena anda bisa kehilangan seluruh modal yang anda investasikan. Anda disarankan untuk tidak meresikokan dana lebih dari yang anda persiapkan untuk kerugian. Sebelum memutuskan untuk bertransaksi, anda harus memastkan bahwa anda mengerti resiko yang terdapat dalam akun untuk tujuan investasi dan tingkat pengalaman anda. Performa yang sudah ada di CFD tidak dapat dijadikan indikator andalan untuk hasil kedepan. Umumnya CFD tidak memiliki tanggal jatuh tempo. Oleh karena itu, jatuh tempo sebuah posisi CFD ditentukan oleh kapan anda ingin menutup posisi yang ada. Carilah pemandu pribadi, jika diperlukan. Mohon membaca dengan seksama JAVA ‘Pernyataan Pengungkapan Risiko’.