Harga Emas Berusaha ke Arah Positif

0
297

JAVAFX – Analisa fundamental di hari Senin(12/2/2018), harga emas berusaha ke arah positif pada perdagangan hari ini di mana berharap kepada stabilnya pasar ekuitas AS di akhir pekan lalu berimbas ke pasar ekuitas Asia sehingga memunculkan kembali unsur beli bagi emas di saat investor sudah tidak lagi panik.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan akhir pekan kemarin, kondisi greenback sedikit memberikan tekanan kepada mata uang utama dunia lainnya dan emas agar tidak terlalu menguat sehingga hal ini mengakibatkan harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $3,30 atau 0,25% di level $1315,70 per troy ounce. Untuk perdagangan mingguan, harga emas turun sebesar 1,6%.

Pasar ekuitas di AS akhir pekan kemarin kembali bergejolak positif sehingga penguatan dolar AS memang tidak terlalu besar. Semua ini bermula dari pengesahan anggaran belanja pemerintah Trump untuk jangka waktu 2 tahun ke depan yang berarti bahwa selama 2 tahun nanti layanan administrasi pemerintahan Trump tidak akan ditutup jika tidak ada kejadian ‘force majeur’ tentunya.

Ini juga bisa di baca bahwa selama 2 tahun nanti bahwa pertempuran di pasar keuangan dunia kembali pada jalannya yaitu persaingan antara data-data ekonomi saja dan bukan menyangkut ke ranah politik AS. Bila menyangkut ke ranah ekonomi, tentunya sisi solidnya ekonomi AS hari ini bisa kembali menekan kondisi di negara lain, sehingga pagi ini, kondisi dolar AS masih bisa membaik meski terbatas.

Pasar ekuitas Asia diharapkan mengikuti perjalanan pasar ekuitas AS akhir pekan lalu yang sudah membaik, sehingga kepanikan di pasar ekuitas bisa berkurang dan dolar AS sendiri akan mengambil perannya sebagai patokan atau ‘benchmark’ mata uang utama dunia lainnya dan emas.

Faktor politik di Jerman tentu masih menjadi sorotan bagi penggerak euro, dan juga bisa menimbulkan safe haven emas, karena faktor pembentukan pemerintahan koalisi Jerman tersebut dapat membatasi upaya pebisnis untuk kengatur strateginya sehingga kinerja ekonomi Eropa juga akan terganggu.

Faktor bank sentral Inggris yang ingin mempercepat kenaikan suku bunga mungkin akan diimbangi oleh upaya Uni Eropa dalam menghadang gerak langkah kepastian ekonomi Inggris untuk segera menyelesaikan masalah Brexit. Bila sudah menyangkut Brexit ini, segala bentuk dari perbaikan ekonomi Inggris akan segera tenggelam dan biasanya juga memunculkan aksi safe haven.

Hari ini tidak ada data-data ekonomi penting dan pasar keuangan di Jepang juga libur, sehingga praktis dari pagi hingga siang pasar akan mengikuti pergerakan lasar AS di akhir pekan lalu.

Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg
Sumber gambar: Reuters