Monday, December 22, 2025

Sterling Melemah, Terseret Buruknya Data Penjualan Ritel Inggris

0
Pound Sterling menghadapi tekanan jual ringan terhadap dolar AS di perdagangan sesi awal Eropa Jumat. Data Penjualan Ritel Inggris yang secara tak terduga mencatat penurunan di November, menjadi penggerak melemahnya nilai tukar pound sterling.
Gubernur BoJ, Ueda

BoJ Naikkan Suku Bunga Acuan Ke Level Tertinggi 30 tahun, Yen Drop ke 157.00

0
📌 Poin-Poin Penting Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun menembus angka 2% untuk pertama kalinya sejak 1999.BOJ : Suku bunga riil diperkirakan akan tetap...

Komentar Ueda Hempaskan Harapan, USDJPY Melambung

0
Yen Jepang melemah meskipun Bank of Japan (BoJ) menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, sesuai ekspektasi pasar, pada Jumat ini. Tekanan jual terhadap yen semakin kuat setelah konferensi pers Gubernur BoJ Kazuo Ueda pasca rapat. Akibatnya, pasangan USDJPY melonjak tajam di tengah sentimen risiko global yang positif serta penguatan dolar AS.

New Zealand ANZ Business Confidence (Actual) 73.6 VS 49.8 (Forecast) **Worse**

0
Data ANZ Business Confidence New Zealand dilaporkan sebesar 73.6. Data ini lebih buruk daripada ekspektasi pasar yang sebelumnya diperkirakan di 49.8.

United Kingdom GfK Consumer Confidence (Actual) -17 VS -18 (Forecast) **Worse**

0
Data GfK Consumer Confidence United Kingdom dilaporkan sebesar -17. Data ini lebih buruk daripada ekspektasi pasar yang sebelumnya diperkirakan di -18. Di saat yang sama,...

Sterling Terjun Bebas, Data Inflasi Inggris Jadi Pemicu

0
Pound Sterling anjlok tajam terhadap dolar AS setelah rilis data inflasi (CPI) Inggris bulan November yang lebih lemah dari perkiraan. Kekhawatiran terhadap kondisi pasar tenaga kerja, yang membuka ruang bagi Bank of England (BoE) untuk memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan Kamis, turut menekan mata uang Inggris tersebut, di tengah pemulihan dolar AS.

AUDUSD Melemah, Namun Masih Ditopang Prospek Suku Bunga RBA

0
Dolar Australia melemah terhadap dolar AS meski proyeksi kenaikan suku bunga RBA pada Februari terus berkembang. Sementara menguatnya dolar AS didapat dari data tenaga kerja utama AS yang beragam memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed lebih lanjut.
[vc_btn title=”Mulai Trading Hari ini !” style=”custom” custom_background=”#980000″ custom_text=”#ffffff” align=”center” button_block=”true” link=”url:http%3A%2F%2Flp.javafx.co.id||target:%20_blank|”]