Imbal Hasil Obligasi AS Turun, Harga Emas Naik

0
51
Gold bars background series , Financial concept , 3d render

JAVAFX – Harga emas berjangka naik pada hari Selasa (20/08/2019), ketika terjadi penurunan di Imbal hasil Obligasi AS. Penurunan ini membantu logam mulia sebagai aset safe haven memulihkan harga diri lebih dari sepertiga dari apa yang hilang sehari sebelumnya, ketika reli di bursa saham AS mendorong aksi jual di bullion.

Emas untuk kontrak pengiriman bulan Desember naik $ 4,10, atau 0,3%, menjadi $ 1.515,70 per troy ons, setelah bursa komoditas naik $ 12, atau 0,8%, Senin. Kenaikan logam mulia karena terjadi penurunan imbal hasil obligasi tenor 10 tahun turun sekitar 4,5 basis poin menjadi 1,5529%. Sementara itu, bursa saham AS juga diperdagangkan lebih rendah. Memang hasil surat utang yang lebih rendah dapat membuat emas dan aset berharga lainnya relatif lebih menarik karena logam tidak membawa kupon.

Logam mulia sejauh ini mampu mempertahankan diri diatas harga $ 1.500 per ons. Para analis menyikapi ini sebagai isyarat bullish. Para investor melihat bahwa tanda-tanda peringatan ekonomi AS yang menunjukkan resesi, dapat memaksa Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut setelah pemangkasan sebelumnya pada 31 Juli kemarin.

Risalah dari Federal Reserve pada 31 Juli akan dirilis pada hari Rabu, dimana para pelaku pasar akan mencari lebih rinci adanya tanda-tanda sikap bank sentral AS. Wall Street memperkirakan kemungkinan hampir 100% the Fed akan menurunkan suku bunga kembali dalam pertemuan dua hari pada 18 September.

Pada pertemuan Juli, “suara untuk penurunan suku bunga adalah 10: 2 dan akan menarik untuk melihat lebih dalam detailnya,” kata Rhona O’Connell, kepala analisis pasar INTL FCStone. Dia menunjukkan bahwa dalam sesi tanya jawab Jerome Powell mengisyaratkan “membuka jalan bagi pemotongan 25 poin pada bulan September.

Emas diperkirakan akan mendapatkan dukungan yang cukup dari serangkaian risalah tersebut dan terlebih jika Powell memberi sinyal akan dilakukannya kembali penurunan suku bunga pada September ini dalam pidatonya di Jackson Hole. Pertemuan antar bankir bank sentral dan menteri keuangan dunia di Jackson Hole, Wyo. Akan dimulai Jumat ini. (WK)