Khamenei Pimpin Shalat Jenazah Solaemani di Tehran

0
116

JAVAFX – Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei memimpin shalat jenazah syahid Solaemani di Tehran yang diikuti oleh jutaan ribu pelayat berpakaian hitam sebagai bagian dari prosesi pemakaman agung di Republik Islam bagi komandan yang terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak Amerika di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS.

Dari Tehran, jenazah almarhum akan dibawa ke kota Qom untuk memberikan kesempatan kepada warga kota ini menyampaikan perpisahan terakhir dengan syahid Solaemani. “Kematian bagi Amerika,” teriak mereka pada sebuah pertemuan massal di kota Ahvaz di barat daya, di mana jenazah Soleimani tiba dari Irak sebelum fajar, menurut kantor berita semi-resmi ISNA. Dalam saluran tv milik pemerintah Irak itu memperlihatkan kerumunan orang berkumpul di Mollavi Square dengan bendera berwarna hijau, putih dan merah – menggambarkan darah “para martir”. Rekaman udara menunjukkan gelombang pelayat berdesakan di alun-alun dan jalan-jalan di sekitar pusat kota Ahvaz, sebuah kota berpenduduk 1,3 juta orang.

Puluhan ribu rakyat Irak menggemakan anti Amerika, pelayat mengangkat potret Soleimani, yang dipandang sebagai pahlawan perang Iran-Irak 1980-88 dan untuk mempelopori operasi Timur Tengah Iran sebagai komandan Pasukan Pengawal Revolusi Quds. Soleimani tewas di usia 62 tahun dalam serangan pesawat tak berawak AS pada hari Jumat di dekat bandara internasional Baghdad, mengejutkan republik Islam itu.

Bersama mereka adalah sisa-sisa Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan kelompok payung paramiliter Hashed al-Shaabi yang berkuasa, yang juga tewas dalam serangan AS. Mereka diperkirakan akan diterbangkan ke Teheran untuk mendapatkan lebih banyak upeti pada Minggu malam.

Pada hari Minggu waktu setempat, parlemen Irak menyerukan untuk mengusir militer AS dari negara itu, menyerukan diakhirinya perjanjian di mana Washington mengirim pasukan ke Irak lebih dari empat tahun lalu untuk membantu dalam perang melawan kelompok Negara Islam. AS memiliki sekitar 5.000 tentara yang dikerahkan di berbagai bagian Irak.

Serangan udara itu diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump, yang mengatakan bahwa jenderal Iran telah merencanakan serangan terhadap diplomat AS dan sekitar 5.200 tentara Amerika dikerahkan di Baghdad. Pembunuhan Soleimani memicu ketegangan antara musuh bebuyutan dan memicu kekhawatiran perang baru di Timur Tengah. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dengan cepat bersumpah akan membalas dendam pada serangan tersebut.