Minat Beli Terbatas, Emas Melemah

0
36
Rows of Gold bars. Financial concept. 3d rendering.

JAVAFX – Harga emas sedikit menurun di awal perdagangan AS pada hari Selasa (19/11/2019). Sebagai aset Safe-haven,  logam mulia terus mendapatkan tantangan dari minimnya minat beli. Pasar melihat peluang lebih baik di bursa saham AS yang masih bullish dan menetapkan rekor tertinggi baru.

Pasar emas disisi lain masih cukup yakin bahwa posisi mereka masih cukup tangguh di tengah rekor rekor kenaikan bursa saham A.S. Memang harga emas terkikis dari posisi tertinggi di akhir musim panas silam, namun belum melihat penurunan dramatis yang mungkin akan mengubah tren harga menjadi bearish.

Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember terakhir turun $ 3,50 per ons di 1,468.70.

Para pialang dan investor beralih lebih ke kerusuhan sipil di Hong Kong, yang menjadi lebih luas dan keras, dan bearish untuk pasar saham Asia. Juga, tampaknya pejabat pemerintah China daratan dan pejabat Hong Kong menjadi lebih berselisih dalam berurusan dengan protes. Hong Kong telah menjadi pusat bisnis utama selama bertahun-tahun, tetapi protes di jalan-jalan membuat bisnis dunia curiga berurusan di Hong Kong. Jika situasi ini memburuk lebih jauh, kemungkinan akan meningkatkan logam safe-haven.

Dalam berita semalam lainnya, bank sentral China sedikit menurunkan tingkat repo jangka pendeknya pada hari Selasa, dan gubernur Bank Rakyat Tiongkok mengatakan ia akan terus bekerja untuk menurunkan suku bunga pinjaman riil, karena pemerintah terus bekerja untuk membendung dampak ekonomi negatif dari perang dagangnya dengan AS

Rincian lebih lanjut muncul dalam semalam terkait pertemuan Presiden Trump dengan Ketua Fed Powell pada Senin pagi. Trump pada Senin malam tweeted bahwa ia memberi tahu Powell suku bunga AS terlalu tinggi dan suku bunga AS harus “lebih rendah dari yang lainnya.” Trump dalam tweetnya juga mengatakan dolar AS terlalu kuat. Ini adalah pelintiran oleh Trump, yang seolah-olah bos Powell, tidak bisa tidak memengaruhi Powell, jika hanya sedikit, banyak pengamat pasar percaya. Skenario seperti itu juga bullish untuk pasar logam.

Data ekonomi AS yang akan dirilis Selasa termasuk laporan mingguan penjualan Goldman Sachs dan Johnson Redbook, dan konstruksi perumahan baru. (WK)