Minyak naik, pedagang bersiap untuk gerakan liar di Hari Pemilihan AS

0
61

Harga minyak naik hampir dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), di hari pemilihan presiden Amerika meskipun para pedagang bersiap untuk volatilitas yang tergantung pada hasil pemungutan suara dan melonjaknya kasus virus corona di seluruh dunia memicu kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari naik 74 sen atau 1,9 persen, menjadi 39,71 dolar AS per barel.

Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember naik 85 sen atau 2,3 persen, menjadi ditutup di 37,66 dolar AS per barel.

Pergerakan harga minyak terjadi menjelang data yang diperkirakan menunjukkan stok minyak mentah AS naik 900.000 barel pekan lalu setelah naik 4,3 juta barel pada pekan sebelumnya.

American Petroleum Institute (API), sebuah grup industri, akan merilis laporan inventarisnya pada Selasa malam waktu setempat, menjelang data pemerintah dari Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu.

Setelah kampanye kepresidenan yang memuakkan yang mengekspos kedalaman perpecahan politik di Amerika Serikat, warga Amerika melakukan pemungutan suara pada Selasa (3/11/2020) untuk memilih Donald Trump yang sedang menjabat atau penantang Joe Biden untuk memimpin negara yang dilanda pandemi selama empat tahun ke depan.