Persediaan Minyak Mentah AS Di Prediksi Naik, Oil Di Prediksi Melemah

0
106

Sejak minggu lalu Oil mengalami pelemahan dari level 54.63 ke level terendah hari ini di level 49.02. Pelemahan ini di karenakan semakin meningkatnya orang yang terinfeksi virus Corona di Cina dan negara-negara lainnya. Bahkan terjadi peningkatan drastis di ketiga negara ini yaitu Korea Selatan, Iran dan Italia semakin menimbulkan kekhawatiran dampak negatif dari wabah virus ini kepada ekonomi global. Permintaan minyak dari Cina sebagai negara ekonomi kedua terbesar di dunia juga menurun. Belum jelasnya keputusan OPEC+ untuk membatasi produksi di tengah melonjaknya persediaan minyak global dan prediksi bahwa IEA akan kembali menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak bumi di prediksi terus melemahkan Oil.

Pada malam ini, jam 22.30 WIB Amerika akan merilis persediaan minyak mentah (Crude Oil Inventory) yang di prediksi akan naik dari 400.000 barel perhari ke 2.300.000 barel perhari. Jika hasilnya di atas prediksinya, maka hasil ini akan menambah persediaan minyak dunia yang sudah melimpah di tengah minimnya permintaan dan belum adanya pemangkasan kuota oleh OPEC+. Akibatnya Oil akan semakin melemah.

Secara teknikal, Oil di prediksi akan terus melemah menuju support dua di level 48.30 karena telah turun ke level 49.02, menembus support satu di level 49.21. Level koreksi naik Oil di prediksi sebatas level 50.62 pada pivot.