Pound Sterling diperdagangkan relatif stabil terhadap mata uang utama, dolar AS menjelang akhir tahun 2025, atas ekspektasi para investor yang memperkirakan Bank of England (BoE) akan mengikuti siklus pelonggaran moneter moderat pada tahun depan, yang tengah menanti rilis notulen FOMC untuk petunjuk baru mengenai prospek kebijakan moneter Federal Reserve (Fed).
Pound Sterling diperdagangkan cukup tenang terhadap dolar AS pada awal minggu terakhir di penghujung tahun 2025, stabil di sekitar 1.3500. Mata uang Inggris tetap relatif kuat karena investor memperkirakan Bank of England (BoE) akan mengikuti siklus pelonggaran moneter moderat pada tahun 2026.
BoE tidak mungkin memangkas suku bunga secara agresif tahun depan mengingat inflasi di Inggris yang masih jauh di atas target 2% bank sentral, meski inflasi telah melambat dalam beberapa bulan terakhir. Inflasi tahunan Inggris melambat menjadi 3,2% pada November setelah mencapai puncak 3,8% pada periode Juli-September.
Dalam pengumuman kebijakan moneter bulan ini, bank sentral Inggris menegaskan kembali bahwa kebijakan moneter masih akan tetap berada pada jalur penurunan, meski seara bertahap.
Pound Sterling diperkirakan akan bergerak datar dalam beberapa hari ke depan, dengan pasar diperkirakan akan kurang likuid akibat libur pada 1 Januari karena perayaan Tahun Baru.



