Rangkuman Berita Pasar Terkini: 30 Juli 2021

0
46
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Pertumbuhan ekonomi AS solid di kuartal kedua, PDB tahunan naik 6,5%, atas meningkatnya belanja di sektor jasa terkait perjalanan dan bantuan masif pemerintah.
  • Klaim awal tunjangan pengangguran AS turun 24.000 menjadi 400.000, namun masih di bawah perkiraan para ekonom yang hanya memperkirakan 380.000 pengajuan.
  • Inflasi Jerman meningkat lampaui perkiraan pada Juli, Inflasi harga konsumen tahunan naik sebesar 3,1% target Bank Sentral Eropa yang mendekati tetapi di bawah 2%.
  • Indeks Penjualan Rumah Tertunda AS turun 1,9% menjadi 112,8, setelah rebound kuat di bulan sebelumnya dan meleset dari perkiraan ekonom untuk kenaikan 0,3%.
  • Pasar saham AS naik ke rekor tertinggi pada sesi Kamis dibantu oleh pendapatan perusahaan yang kuat dan data ekonomi yang solid isyaratkan ekonomi AS pulih ke level pra-pandemi.
  • Imbal hasil obligasi AS naik pada hari Kamis, tetapi masih di bawah puncak intraday, setelah lelang obligasi 7-tahun yang lemah menambah nada risiko positif yang bertahan sepanjang hari.
  • Dolar Kanada naik ke level tertinggi dua minggu terhadap Dolar AS pada hari Kamis, imbas sikap dovis the Fed dan Bank of Canada pastikan akan menjaga inflasi tetap terkendali.
  • Dolar AS di dekat level terendah satu bulan pada hari Jumat dan menuju performa mingguan terburuk sejak Mei atas sikap dovish the Fed bersama dan data ekonomi yang mengecewakan.
  • Output industri Jepang meningkat 6,2% pada Juni dari bulan sebelumnya setelah penurunan tajam 6,5% pada bulan Mei, menandai pertumbuhan tertinggi sejak Juli tahun lalu.
  • Minyak mentah bersiap untuk kenaikan mingguan kedua atas optimisme pasar investor terhadap pemulihan permintaan di tengah masih tingginya angka kasus Covid-19 terbaru.
  • Harga emas bertahan di dekat level tertinggi dua minggu dan menuju kenaikan mingguan terbesar dalam lebih dari dua bulan, imbas sikap dovish the Fed.
  • Gagal mengikuti Wall Street, pasar saham Asia tergelincir pada hari Jumat dan menuju penurunan bulanan terbesar sejak puncak penguncian pandemi global Maret lalu.