Safe Haven Yen Muncul Pasca Proses Denuklirisasi Korea Utara Terancam Gagal

0
80

JAVAFX – Safe haven yen muncul pasca proses denuklirisasi Korea Utara terancam gagal pada perdagangan pasar uang Asia Pasifik hingga jelang siang hari ini, di mana kondisi ini memunculkan aksi investor yang sedang mencari aset-aset pengamannya karena khawatir Semenanjung Korea bergejolak kembali.

Sejauh ini USDJPY untuk sementara berada di level 110,22 dimana yen bergerak menguat untuk sementara ini. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7541 dimana dolar Australia menguat sementara ini terhadap dolar AS. Untuk euro, atau EURUSD untuk sementara bergerak di level 1,1825 dimana euro sementara menguat terhadap dolar AS.

Semalam, pergerakan yen menjadi titik balik baginya untuk bertahan dari gempuran atau tekanan greenback, di mana pada perdagangan semalam terjadi buyback yen sebagai bentuk investor yang sedang melakukan aksi ambil untungnya di dolar AS pada saat yield obligasi AS masih bertahan di level tertinggi 7 tahunnya.

Membaiknya yen ini di pagi ini sebetulnya tidak didukung oleh hasil data ekonomi Jepang yang memburuk di mana data pesanan mesin pabrik Jepang mengalami penurunan tajam sehingga ada indikasi kinerja ekonomi Jepang akan mengalami kontraksi.

Beruntung dengan adanya keputusan Korea Utara yang mundur dari pertemuan lanjutannya dengan Korea Selatan karena negeri tersebut melakukan latihan militernya dengan AS. Kondisi ini membuat para petinggi di Korea Utara memberikan pesan bahwa negaranya tidak akan mau melakukan denuklirisasi jika pihak AS terus menekannya sebagai syarat utama negeri tersebut terlepas dari sanksi ekonomi.

Memang sebelumnya AS telah menekan Pyongyang karena terus mengembangkan senjata nuklir jarak jauhnya, sehingga AS melarang Korea Utara untuk melakukan ekspor maupun impor minyaknya serta membatasi ruang gerak aliran dananya sehingga investasi di Korea Utara terhenti. Bulan lalu Presiden Kim sudah ingin bertemu dengan Presiden Trump untuk membahas denuklirisasi, namun proses ini bisa gagal jika 12 Juni nanti pertemuan keduanya dibatalkan.

Kondisi ini memang akan memanaskan situasi di Semenanjung Korea karena pihak Jepang kemungkinan besar akan terimbas oleh perseteruan dua saudara tersebut.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Reuters