Semakin Tertekan, Seberapa Jauh Hawkish The Fed Redupkan Emas?

0
25

Emas kembali memperlihatkan potensi untuk memperpanjang tren penurunan selama empat hari berturut-turut. Sentimen positif terhadap dolar AS dengan antusiasme pasar menanti data krusial laporan Nonfarm Payrolls (NFP) September yang akan dirilis Kamis dan nada hawkish dari pejabat The Fed menekan logam mulia tersebut.

Meski sempat pulih hingga menyentuh level 4.045 di awal pembukaan perdagangan sesi Selasa di Asia, harga emas kembali terjun bebas mendekati level psikologis 4.000, tanpa mendapat dorongan dari sentimen penghindaran yang meluas, di tengah pergerakan indeks dolar AS yang relatif dan dalam tren menguat.

Kenaikan harga emas ini juga tak lepas karena pasar Asia mengikuti penurunan indeks Wall Street, seiring dengan kembali munculnya kekhawatiran terkait pasar tenaga kerja AS dan over-valuasi AI menjelang laporan kinerja kuartalan penting dari produsen chip Nvidia pada Rabu. 

Aliran modal yang menghindari risiko (risk-off) tetap menopang sentimen di sekitar Dolar AS, yang menekan harga emas yang denominasi USD. Indeks dolar AS saat ini stabil di sekitar level 99.41 pertahankan kenaikan kuat di sesi kemarin yang menyeret harga emas.

Dolar AS juga mendapat dukungan dari serangkaian pernyataan hawkish terbaru dari pejabat Federal Reserve (Fed) AS, yang mengurangi perkiraan untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada Desember menjadi 42%, menurut alat FedWatch dari CME Group. Wakil Ketua Fed Philip Jefferson mencatat pada Senin bahwa bank sentral AS perlu “melangkah perlahan” dalam pemotongan suku bunga lebih lanjut, menukil laporan di Reuters.

Penurunan akhir pada imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun acuan akibat rally yang didorong oleh penghindaran risiko pada obligasi Treasury AS, memicu rebound moderat pada emas. Logam mulia tersebut ditutup pada Senin sekitar 4.040, setelah sebelumnya menguji ambang 4.000 pada awal hari. Harga emas bergerak di sekitar level 4.015 – 4.008, turun dari level pembukaan hari ini di level 4.036

Ke depan, emas masih cukup rentan melanjutkan penurunannya karena penguatan dolar AS diperkirakan masih akan bertahan sebelum rilis data ekonomi AS tingkat menengah yang ditunggu-tunggu. Pidato dari pejabat Fed juga akan dipantau ketat untuk sinyal baru mengenai arah kebijakan Fed. 

Namun, risiko acara utama untuk minggu ini adalah laporan tenaga kerja AS September, meskipun sudah usang, tetap dinantikan dengan antusias untuk petunjuk baru mengenai kondisi pasar tenaga kerja, setelah serangkaian data tenaga kerja sektor swasta yang suram baru-baru ini.

Secara teknikal, grafik pada Timeframe H1 menunjukkan tren Bearish berkelanjutan. Ini terlihat dengan terbentuknya tiga titik lower low yang jelas. Bahkan, harga sudah membuat lembah yang makin rendah secara bertahap, yang menunjukkan momentum bearish sudah berjalan bahkan sebelum death cross terjadi, penembusan MA50 memotong ke bawah MA200.

Penembusan harga di bawah level psikologis, membuka peluang emas lanjutkan penurunan menuju level 3.980 sebelumnya menunju area di level 3.950. Namun, potensi emas koreksi emas dapat terjadi jika harga menembus harga 4.025 yang menjadi level resistance terdekat sebelum menuju level 4.038, level resistance selanjutnya dalam trading intraday.