Sterling Terjun Bebas, Data Inflasi Inggris Jadi Pemicu

0
44

Pound Sterling anjlok tajam terhadap dolar AS setelah rilis data inflasi (CPI) Inggris bulan November yang lebih lemah dari perkiraan. Kekhawatiran terhadap kondisi pasar tenaga kerja, yang membuka ruang bagi Bank of England (BoE) untuk memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan Kamis, turut menekan mata uang Inggris tersebut, di tengah pemulihan dolar AS.

Tekanan jual yang kuat mendorong pasangan GBPUSD terjun lebih dari 0,5% pada perdagangan Rabu dan menyentuh level terendah mingguan di 1,3311, menyusul publikasi data CPI Inggris. Hingga sesi terkini, GBPUSD masih berjuang untuk bangkit dan diperdagangkan di sekitar level 1,3330.

Badan Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa inflasi CPI utama tumbuh 3,2% secara tahunan pada November, di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,5% dan melambat dari 3,6% pada Oktober. Ini menandai bulan kedua berturut-turut perlambatan inflasi setelah stabil di 3,8% pada periode Juli–September, memperkuat keyakinan bahwa tekanan harga bergerak menuju target BoE sebesar 2%.

Pada periode yang sama, inflasi CPI inti—yang tidak mencakup komponen volatil seperti makanan, energi, alkohol, dan tembakau—naik 3,2% secara tahunan, lebih rendah dari perkiraan dan rilis sebelumnya di 3,4%. Secara bulanan, inflasi utama turun 0,2%, berbanding terbalik dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan stabil setelah kenaikan 0,4% pada Oktober. Sementara itu, inflasi sektor jasa, indikator yang sangat dicermati oleh BoE, melambat menjadi 4,4% dari sebelumnya 4,5%.

Selain inflasi, data ketenagakerjaan Inggris untuk tiga bulan hingga Oktober turut menambah tekanan terhadap Pound Sterling. Tingkat pengangguran versi ILO naik menjadi 5,1%, level tertinggi dalam hampir lima tahun dan lebih buruk dari perkiraan pasar.

Secara keseluruhan, kombinasi pelemahan tekanan inflasi dan meningkatnya risiko di pasar tenaga kerja memperkuat ekspektasi bahwa Bank of England akan membuka jalan menuju pemangkasan suku bunga, yang menjadi faktor utama pelemahan Pound Sterling terhadap dolar AS.