USDJPY Masih Rentan, Yen Masih Didukung Ekspektasi Suku Bunga BoJ

0
17

Yen Jepang berusaha mempertahankan bias bullish nya atas ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ yang menyeimbangkan data Pengeluaran Rumah Tangga yang buruk. Ekspektasi dovish The Fed gagal menopang dolar dan menahan pergerakan pasangan USDJPY, di tengah fokus para pelaku pasar pada rilis data Indeks Harga PCE AS untuk petunjuk pemotongan suku bunga The Fed dan dorongan arah baru.

Yen Jepang stabil di perdagangan sesi Asia, Jumat, meski data pengeluaran rumah tangga Jepang kurang memuaskan yang secara tak terduga turun di laju tercepat di hampir dua tahun pada Oktober. Pernyataan Gubernur Bank of Japan (BoJ), Kazuo Ueda, awal pekan ini meningkatkan ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga yang bahkan mungkin di bulan ini. Selain itu, dorongan reflasi oleh Perdana Menteri baru Sanae Takaichi menjaga imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) tetap tinggi dan terus mendukung yen yang memiliki imbal hasil lebih rendah.

Selain itu, sentimen yang berhati-hati di pasar ekuitas dianggap sebagai faktor lain yang mendukung status yen sebagai aset safe-haven. Sementara, dolar AS (USD), di sisi lain, kesulitan memanfaatkan rebound yang diperoleh di perdagangan sesi Amerika kemarin, dari level terendahnya sejak akhir Oktober di tengah meningkatnya optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS (Fed) minggu depan.

Kondisi fundamental di atas, menjadi faktor penggerak pasangan USDJPY yang masih tertekan dekat level terendah tiga minggu di level 154.54 yang dicapai pada Kamis. Pasangan Safe Haven, saat ini diperdagangkan di level 155.05, dan masih berpotensi melanjutkan penurunan mingguan kedua berturut-turut.