Yen Jepang Kembali ke Level Tertinggi Di Lebih Dari Sepekan Tehadap Dolar AS

0
19

Yen Jepang menguat ke level tertinggi dalam lebih dari satu minggu pada awal perdagangan Desember, didorong meningkatnya spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) semakin dekat pada keputusan kenaikan suku bunga. Pada saat yang sama, dolar AS melemah ke posisi terendah hampir dua pekan akibat ekspektasi kebijakan moneter yang lebih dovish dari Federal Reserve.

Di pasar Asia, USDJPY bergerak melemah ke area 155,50–155,45 seiring sentimen risiko yang lebih lemah, yang mengalihkan permintaan investor ke aset safe-haven seperti yen. Pelemahan dolar AS terjadi setelah pasar semakin menilai peluang penurunan suku bunga The Fed dalam beberapa pertemuan mendatang.

Penguatan yen mendapat tambahan dukungan dari pernyataan terbaru Gubernur BoJ Kazuo Ueda, yang dinilai memperkuat peluang normalisasi kebijakan dalam waktu dekat. Pernyataan tersebut mendorong imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) naik ke level tertinggi dalam beberapa tahun, sehingga mempersempit selisih imbal hasil dengan obligasi negara-negara besar lain, termasuk AS.

Kontraksi pada selisih suku bunga itu menjadi katalis utama penguatan yen di awal pekan, diperkuat oleh pelemahan pasar ekuitas regional yang menambah permintaan terhadap aset perlindungan risiko.

Fokus pasar kini beralih ke rilis ISM Manufacturing PMI AS yang akan dirilis malam nanti, serta serangkaian data ekonomi penting AS sepanjang pekan ini. Data tersebut diperkirakan menjadi penentu arah pergerakan dolar AS dan pasangan USDJPY dalam jangka pendek.