Yen Masih Menguat Terbantu Kondisi Suriah

0
65

JAVAFX – Yen masih menguat terbantu kondisi Suriah yang masih tetap panas pada perdagangan pasar uang Asia Pasifik hingga jelang siang hari ini, di mana situasi ancaman dari Rusia masih terus membayangi investor untuk terus melakukan safe havennya.

Sejauh ini USDJPY untuk sementara berada di level 107,20 dimana yen bergerak menguat untuk sementara ini. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7772 dimana dolar Australia menguat sejenak. Untuk yuan, atau USDCNY untuk sementara bergerak di level 6,2822 dimana yuan sementara melemah terhadap dolar AS.

Akhir pekan lalu yen sempat melemah sejenak karena situasi ancaman agresi militer AS bersama dengan Inggris dan Perancis ke Suriah memang belum terlaksana. Namun begitu pasar keuangan dunia ditutup, barulah serangan militer tersebut terjadi. Kondisi ini tentu membuat investor pasar uang masih belum nyaman untuk memegang dolar AS untuk jangka yang lama.

Situasi di Suriah memang dinyatakan untuk sementara tenang-tenang saja, karena menurut Presiden Trump, bahwa AS tidak akan melakukan agresi militer lagi ke Suriah selama Presiden Bashar al-Assad tidak menggunakan senjata kimia lagi. Peneliti PBB sekarang tengah menginvestigasi apakah serangan pasukan Suriah di Douma pada awal bulan ini menggunakan senjata kimia atau tidak.

Bila tidak terbukti, maka Rusia bersama China dan Iran akan melakukan tekanan ke AS terkait serangan akhir pekan lalu sebagai bentuk serangan yang ilegal. Inilah letak di mana yen masih bertahan sebagai safe haven currencies.

Padahal kondisi ekonomi Jepang sedang kritis juga. Selain belum jelasnya kapan normalisasi kebijakan moneter Jepang, sisi politik Jepang juga masuk dalam kondisi kritis, sesaat setlah hasil jajak pendapat terhadap kepemimpinan PM Abe yang kredibilitasnya merosot tajam. Kondisi ini sebetulnya bisa mendatangkan pemilu yang dipercepat lagi, sehingga masa depan Abenomics juga makin dipertanyakan kelanjutannya.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Reuters