Lebih dari 40 juta masyarakat Vietnam sudah mendapatkan paspor vaksin COVID-19 pada 20 Juli, menurut keterangan Badan Layanan Kesehatan Elektronik di Kementerian Kesehatan.
Paspor vaksin COVID-19 mulai dikeluarkan sejak April tahun ini, meski demikian ditemukan bahwa perkembangan paspor vaksin berjalan lambat sehingga tidak dapat mencapai sasaran setelah tiga bulan diterbitkan, menurut keterangan Badan Layanan Kesehatan Elektronik.
Dari informasi pribadi dinyatakan sekitar 17 juta orang yang sudah divaksinasi masih belum diverifikasi.
Alasan utamanya adalah banyaknya informasi yang salah, terutama yang dicatat selama gelombang keempat kenaikan kasus COVID-19 yang melanda negara itu tahun lalu.
Selain itu informasi yang tidak konsisten juga menyebabkan paspor tidak bisa diterbitkan.
Untuk mengatasi masalah itu, Kementerian Kesehatan meminta perusahaan teknologi Viettel untuk membantu Kementerian Keamanan Publik melakukan verifikasi informasi yang tidak konsisten tersebut bulan ini.
Kementerian Kesehatan juga meminta pemerintah setempat untuk mempercepat penerbitan paspor vaksin COVID-19.
Vietnam mencatat 1.161 kasus COVID-19 baru pada hari yang sama, tanpa catatan kematian Sekitar 240.4 juta dosis vaksin diberikan di seluruh negeri hingga saat ini.
Kementerian Kesehatan mengumumkan prosedur penerbitan paspor vaksin COVID-19 Vietnam resmi bersamaan dengan contoh paspor pada 20 Desember 2021.
Sertifikat vaksin COVID-19 akan diberikan kepada masyarakat yang telah menerima dosis pertama dari delapan jenis vaksin yang terdaftar di Kementerian Kesehatan untuk dapat digunakan di Vietnam, seperti VaxzevriaAstra Zaneca, Sputnik dari Institut Riset Gamaleya dan Vero Cell Inactivated dari Sinopharm.
Kemudian ada juga Hayat-Vax produksi UAE, Comirnaty Pfizer/BioNTech, Spikevax Moderna, Janssen dari Johnson & Johnson, dan Abdala dari Pusat Kuba untuk Rekayasa Genetika dan Bioteknologi (CIGB).
Paspor vaksin akan memiliki kode QR yang berlaku selama 12 bulan.
Selain itu, paspor vaksin akan memiliki 11 informasi yaitu nama, tanggal lahir, kebangsaan, target penyakit, dosis vaksin yang diterima, tanggal vaksin, nomor antrian dari kelompok vaksin, tipe vaksin, produk vaksin yang diterima, produsen vaksin, dan kode untuk sertifikasi.
