Inflasi Tingkat Tahunan Inggris Tak Terduga Turun Di Bulan Lalu

0
60
Inflasi-Konsumen-Inggris

Inflasi Inggris Raya tak terduga mengalami penurunan di bulan lalu. Penurunan ini dipercayai akibat penurunan tahunan terbesar pada harga baju sejak 2009 dan murahnya harga mobil bekas, data resmi Rabu menunjukkan.

Office For National Statistic, ONS, melaporkan, inflasi harga konsumen tingkat tahunan Inggris merosot menjadi 0,4% pada Februari. Pada laporan sebelumnya di Januari, inflasi tahunan inggris sebesar 0,7%. Angka ini berlawanan dengan perkiraan para ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang justru memperkirakan kenaikan menjadi 0<8%.

“Dampak dari pandemi telah menganggu pola kebiasaan standar, Deputi Ahli Statistik Nasional, ONS, Jonathan Athow, mengatakan. “Penurunan harga pakaian berperan dalam menurunkan inflasi Februari, biasanya sebulan di mana kita akan melihat harga-harga ini naik.”

Harga pakaian dan alas kaki turun antara Januari dan Februari untuk pertama kalinya sejak 2007 dan 5,7% lebih rendah dari tahun sebelumnya. Ini menjadi penurunan tahunan terbesar sejak November 2009, dan dampak menurunnya permintaan yang meluas akibat pandemi.

Bank of England dan ekonom lainnya memperkirakan inflasi akan naik tajam kembali sesuai target BoE sebesar 2% pada paruh pertama tahun ini, yang mencerminkan kenaikan harga minyak, kenaikan harga energi rumah tangga yang diatur, dan efek satu kali lainnya.

Data dari biros Statistik nasional Inggris juga menunjukkan bahwa harga produsen – yang cenderung mengikuti harga konsumen selanjutnya- lebih tinggi 2,6% dari tahun sebelumnya pada bulan Februari.

Sementara inflasi harga konsumen inti – yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang lebih tidak stabil – turun menjadi 0,9% dari 1,4%.

Pasca data inflasi irilis, Sterling sedikit melemah terhadap dolar AS.