Analisa Teknikal Forex, 22 Mei 2017

0
97

EURUSD:

analisa teknikal forex, EURUSD

Secara general, performa EURUSD masih bias bullish, kendati pergerakan intraday pada grafik H1 nampak dalam fase konsolidasi dengan tendensi tertekan mendekati area support awal 1.11715-1.11700. Penetrasi di bawah 1.11700, membuka kemungkinan menuju support 1.11377. Support kuat short term pada area 1.10884-1.10740. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bullish reversal.

Jika bergerak di bawah 1.10740, akan merubah perspektif teknikal EURUSD menjadi bias bearish pada short term dengan target selanjutnya 1.10188  hingga 1.09871.

GBPUSD:

analisa teknikal forex, GBPUSD

Jika GBPUSD pada grafik  H1 konsisten melaju di  atas level 1.29700, berpotensi menjaga ritme bias bullish dengan sasaran awal area 1.30390-1.30470. Pergerakan di atas 1.30470, akan menjadi titik picu menuju resisten 1.30755 hingga resisten kuat short term pada level 1.31000, lalu 1.31204. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bearish reversal minor.

Sebaliknya, jika terjadi koreksi di bawah 1.29700, rentan terpelanting menuju area 1.29330, lalu support kuat short term pada area 1.29000-1.28870. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bullish reversal. Sebab, bila terus menurun di bawah 1.28870 akan merubah perspektif teknikal GBPUSD menjadi bias bearish untuk short term.

AUDUSD:

analisa teknikal forex, AUDUSD

Tendensi koreksi yang mendera AUDUSD pada grafik H1 berpotensi menembus support terdekat pada area 0.74245. Jika tembus, membuka kans mengusik area support 0.74053-0.74002. Support kuat short term terdeteksi pada level 0.73800. Level 0.73800 juga sebagai zona antisipasi bullish reversal. Pergerakan di bawah 0.73800 akan merubah perspektif AUDUSD menjadi bias bearish untuk short term dengan target lanjutan menuju area support 0.73280.

Upaya AUDUSD untuk menjaga ritme bias bullish akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada area 0.74597-0.74691. Pergerakan di atas 0.74691 akan mengembalikan AUDUSD pada perspektif bias bullish dengan target terdekat, area 0.74880-0.75000. Resisten lanjutan, 0.75341 hingga 0.75552.

USDCHF:

analisa teknikal forex, USDCHF

Meskipun tren bias bearish masih membayangi jejak USDCHF, namun geliat minor berpotensi menembus resisten terdekat 0.97581 dan 0.97735. Pergerakan di atas 0.97735, akan memjadi titik picu USDCHF menggoda area resisten 0.98108-0.98248. Akselerasi di atas 0.98248, akan merubah perpektif teknikal USDCHF menjadi bias bullish untuk short term dengan sasaran lanjutan, 0.98577 dan 0.98793.

Jika skenario tersebut gagal, lantas USDCHF berbalik menurun di bawah 0.97000, akan mengembalikan USDCHF pada perspektif bias bearish lanjutan, dengan sasaran terdekat area support 0.96845-0.96728. Support lanjutan pada level 0.96489 hingga 0.96000.

USDJPY:

analisa teknikal forex, USDJPY

Performa USDJPY pada grafik intraday H1, nampak dalam fase konsolidasi, meski secara general tren bias bullish tetap terjaga dengan resisten awal pada area 111.697-111.769. Dominasi buyer di atas 111.769, akan membuka peluang USDJPY mengusik resisten berikutnya 112.362-112.400. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bearish reversal minor. Pergerakan di atas 112.400 akan mempertajam perspektif bias bullish lanjutan USDJPY dengan resisten lanjutan, 113.087-113.274.

Fase koreksi akan menjumpai perlawanan ketat pada area 111.000-110.870. Kedua level tersebut juga sebagai zona antisipasi bullish reversal. Sebab jika USDJPY tertekan di bawah 110.870 fase koreksi kemungkinan berlanjut menuju support kuat short term pada area 110.224-110.000. Support lanjutan, 109.566 dan 109.317.