AS Segera Wujudkan Kesepakatan Dagang Baru, Dolar AS Mulai Melemah

0
82
Berita Forex Dolar AS

JAVAFX – AS segera wujudkan kesepakatan dagang baru, dolar AS mulai melemah pada perdagangan sesi Asia siang ini dimana arah pergerakan ini sebagai upaya investor menangkap sinyal kuat bahwa mata uang AS haruslah mulai dilemahkan sesuai keinginan Trump.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback memberikan tekanan kepada beberapa mata uang utama dunia lainnya, sehingga hal ini mengakibatkan EURUSD ditutup menguat di level 1,1694, GBPUSD ditutup melemah di level 1,2869, AUDUSD ditutup melemah di level 0,7336 dan USDJPY ditutup menguat di level 111,17.
Dan untuk sementara di pagi ini, EURUSD bergerak di level 1,1693, GBPUSD bergerak di level 1,2866, AUDUSD di level 0,7343 dan yen di level 111,26.

Pound dan mata uang utama dunia lainnya, memang masih bergerak dengan sisi perlawanannya terhadap dolar AS di mana ini merupakan bentuk perlawanan pasar dari pergerakan minggu sebelumnya yang di mana indeks dolar atau greenback menguat cukup besar sebagai upaya investor yang khawatir terhadap masa depan ekonomi Turki pasca tarif baru yang dikenakan Presiden Trump kepada Turki pada akhir pekan lalu.

Tarif baru impor logam Turki ke AS menyebabkan mata uang dunia anjlok dan membuat khawatir investor akan masa depan ekonomi global yang konon kabarnya bisa memunculkan aksi gagal bayar dari hampir seluruh negara Eropa. Situasi ini membuat pasar sempat panik di mana mata uang euro dan non dolar AS lainnya mengalami aksi jual yang besar dibarengi juga rencana kenaikan suku bunga the Fed yang masih kuat keinginannya.

Beberapa agenda ekonomi AS yang membaik memang sempat membuat mata uang AS mendominasi pergerakan pasar sebelumnya. Namun kritik terlontar dari Presiden Trump yang tidak senang lagi terhadap naiknya suku bunga the Fed. Sinyal tersebut dibaca investor sebagai isyarat kuat perubahan arah tren dolar AS yang harus melemah.

The Fed sebagai lembaga independen pun tak bisa berbuat banyak, ketua Jerome Powell harus ikut setuju dengan keinginan Trump agar dolar AS dicegah penguatannya. Kondisi perang dagang yang mereda berkat perjanjian baru antara AS dengan Meksiko seakan membuka tabir akan segera selesainya masalah sengketa perdagangan di kawasan Amerika Utara yang membawa dampak perang dagang ke seluruh dunia dalam 2 bulan ini.

Keinginan pasar bahwa Kanada juga segera menandatangani pakta NAFTA sehingga perselisihan dagang berakhir dan perang dagang juga mereda sehingga pergerakan safe haven juga menghilang. Potensi penguatan dolar AS tinggal melihat bagaimana kinerja ekonomi AS di kuartal terbaru nanti malam.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi