Monday, May 12, 2025
Home Blog Page 6263

Suku Bunga Bank Sentral Australia Tetap

0
Berita Ekonomi Bank Sentral Australia

Berita Ekonomi Bank Sentral AustraliaJAVAFX – Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Selasa (2/5/2017), Bank Sentral Australia memutuskan untuk tidak merubah kebijakan moneter mereka dengan meninggalkan tingkat suku bunga sebesar 1.50%, dimana hasil tersebut sesuai dengan apa yang diperkirakan ekonom sebelumnya.

Pasca keputusan terkait suku bunga ini dirilis, Bank Sentral Australia turut juga menyampaikan pendapatnya bahwa pertumbuhan ekonomi global sejak tahun lalu tengah mengalami peningkatan. Perdagangan global dan hasil industri terus bergerak naik diatas garis tren pertumbuhan ekonomi.

Sehubungan dengan pertumbuhan inflasi, Bank Sentral Australia melihat adanya indikasi percepatan laju pertumbuhan inflasi harga rumah dan harga komoditas. Kenaikan harga komoditas sendiri diperkirakan akan mampu meningkatkan pendapatan nasional Australia. Akan tetapi, untuk pertumbuhan inflasi inti dan imbal hasil obligasi dalam jangka panjang secara historikal diklaim masih rendah oleh Bank Sentral Australia.

Di tempat lain yang berhubungan dengan kondisi pasar tenaga kerja Australia, bank sentral menilai bahwa indikator ketenagakerjaan masih tetap beragam. Pertumbuhan upah yang masih rendah tengah sedang menjadi sorotan para pembuat kebijakan ke depannya.

Gambar: creeksideestate

Analisa Teknikal Komoditas, 2 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Komoditas

GOLD :

Analisa Teknikal GOLD

Performa GOLD (EMAS) pada grafik H4 masih dalam belenggu tekanan jual, yang dibingkai oleh channel menurun dan MACD masih berkutat di zona negatif. Penetrasi eksesif di bawah support 1252.49 berpotensi tertekan menuju area support 1248.74-1246.98. Target berikutnya 1243.58, lalu 1239.57. Pergerakan di bawah 1239.57 akan mempertegas perspektif bearish trend.

Reaksi koreksi akan menjumpai resistensi awal pada area 1262.50-1264.41. Resisten kuat short term pada area 1268.84-1270.40, juga merupakan zona antisipasi bearish reversal minor. Resisten lanjutan, 1279.25 hingga 1282.28. Namun, selama GOLD bergerak di bawah  area 1262.50-1264.41 skenario sell menjadi opsi terbaik.

USOIL:

Analisa Teknikal OIL

Tekanan jual nampak mendera USOIL, sebagaimana terdeteksi pada grafik H4 yang ditandai dengan channel menurun dan MACD pada zona negatif, meski fase koreksi minor masih terbuka dengan target awal, 49.20, lalu  49.80. Resisten kuat short term pada level 50.17.

Jika skenario tersebut gagal, dan USOIL terus tertekan di bawah 48.22, berpotensi mengusik support kuat short term pada level 47.56. Level 47.56 juga merupakan area antisipasi bullish reversal minor. Jika tembus eksesif di bawah 47.56, berpeluang menuju 46.97 hingga 46.55. Namun, selama USOIL melaju di bawah 49.20 agresif sell tetap menjadi pilihan realistis.

Analisa Teknikal Forex, 2 Mei 2017

0

 

EURUSD:

Analisa Teknikal EURUSD

Kendati performa EURUSD pada grafik H4  dibingkai channel naik dan MACD berada pada zona positif, namun tendensi koreksi masih membayangi dengan target terdekat support pada confluence mid BB dan lower channel (1.08915). Jika tembus membuka kans mengusik support 1.08509. Pergerakan di bawah 1.08509 berpotensi menutup gap pada support 1.07760.

Selama EURUD bergerak di atas level 1.08509 skenerio buy tetap terbuka dengan sasaran terdekat 1.09481, lalu Resisten kuat short term zona 1.10221-1.10331. Zonasi resisten 1.10221-1.10331, juga mesti diwaspadai terjadinya bearish reversal minor. Pergerakan eksesif di atas 1.10331 akan mempertegas serial bullish berikutnya.

USDCHF :

Analisa Teknikal USDCHF

 

Jejak USDCHF pada grafik H4 nampak berbingkai pola big-triangle dan mengindikasikan pergerakan dalam fase konsolidasi yang ditandai juga oleh minimnya volume MACD. Namun kans bullish minor cukup terbuka dengan sasaran terdekat  0.99682, lalu  zona resisten kuat 0.99935-1.00108. Pergerakan di atas 1.00108, membuka peluang menguji area 1.00298. Akselerasi di atas 1.00298 akan merubah perspektif teknikal USDCHF menjadi bias bullish.

Support kuat pertama pada level 0.99267. Support kuat short-term pada zona 0.99060-0.98924, juga sebagai area antisipasi terjadinya bullish reversal minor. Namun selama USDCHF bergerak di bawah 0.99935, skenario sell masih realistis.

GBPUSD:

Analisa Teknikal GBPUSD

Garis tren naik nampak masih menopang performa GBPUSD pada grafik H4, yang disangga juga oleh MACD pada zona positif, dan mengindikasikan tren naik tetap terbuka dengan target terdekat, 1.29642, lalu 1.30000. Resisten kuat short term pada area 1.3065-1.30750, juga sebagai area antisipasi terjadinya bearish reversal minor.

Fase koreksi di bawah 1.28733, rentan terpelanting menuju support kuat short term pada level 1.28043. Jika tembus eksesif, memungkinkan menuju area 1.27502, lalu 1.27142. Pergerakan di bawah 1.27142, akan merubah perspektif teknikal GBPUSD menjadi bias bearish. Selama GBPUSD bergerak di atas 1.28043 opsi buy menjadi skenario cukup rasional.

AUDUSD :

Analisa Teknikal AUDUSD

Meski dibingkai oleh channel menurun, namun geliat AUDUSD pada grafik H4 berpeluang bullish minor dimana MACD pada zona positif dan candlestick sebelumnya berpola bullish. Jika tembus upper channel (0.75501), test terdekat 0.75686, lalu 0.75839. Pergerakan di atas 75839 akan merubah perspektif teknikal AUDUSD menjadi bias bullish dengan sasaran berikutnya 0.76097

Jika skenario tersebut kandas, lantas AUDSD terkoreksi di bawah 0.75184, rentan tertekan menuju support 0.75011. support kuat short term pada level 0.74695. Support psikologis pada area lower channel, yaitu 0.74332. Selama AUDUSD bergerak di atas level 0.74695 skenario buy tetap menjadi opsi terbaik.

USDJPY :

Analisa Teknikal USDJPY

Meskipun gerak USDJPY pada grafik H4 disangga oleh channel naik dan MACD pada zona positif, namun tendensi bearish minor masih membayangi dengan target terdekat pada level 111.665. Support kuat short term pada level 110.864. Penetrasi di bawah 110.864 rentan terpelanting menuju area 110.485.

Jika level 111.665 bertahan, ekstensi naik berpotensi menguji area 112.13. Resisten kuat short term pada area 112.855-113.000, yang juga sebagai zona antisipasi bearish reversal minor. Akselerasi di atas 113.00, akan mempertegas bullish trend dengan target berikutnya 113.697. Selama USJPY bergerak di atas 111.40 skenario buy menjadi opsi terbaik.

Analisa Fundamental, 2 Mei 2017

0
Analisa Fundamental

Analisa FundamentalJAVAFX – Memasuki awal minggu pertama di bulan Mei, serangkaian peristiwa pasar yang terjadi di bulan April 2017 kemarin bisa dikatakan adalah momentum bagi euro dan poundsterling untuk membukukan kenaikan agresif terhadap dolar AS.

Masing – masing mata uang tersebut berhasil membukukan kenaikan selama 2 bulan secara beruntun, sedangkan untuk mata uang Aussie dolar dan yen Jepang harus tunduk dengan menutup pelemahan terhadap dolar AS di akhir bulan April.

Tidak berbeda jauh dengan Aussie dolar maupun yen Jepang, harga emas pada bulan April lalu juga harus membukukan penurunan bulanan, dengan ditutup pada level $1.235.50 per troy ounce di divisi Comex, AS.

Momentum hangat yang tengah dirasakan oleh mata uang euro maupun poundsterling dalam dua bulan terakhir ini telah dipengaruhi oleh kondisi geopolitik di kedua wilayah tersebut. Di zona euro, Emmanuel Macron terpilih sebagai pemenang pemilihan umum Perancis di putaran pertama dan hasil tersebut telah mendorong euro bergerak naik akibat meredanya kekhawatiran masyarakat Perancis atas ancaman pisahnya negara mereka dari blok Eropa.

Sementara itu, Marine Le Pen, yang merupakan pesaing utama Emmanuel Macron dalam pemilu di Perancis kali ini menyerukan jika dirinya terpilih sebagai Presiden Perancis, maka ia akan segera meninggalkan penggunaan mata uang euro dengan membuat referendum bagi masyarakat Perancis untuk dapat memilih tetap bergabung dengan blok Eropa atau berdiri independen. Tentu ini merupakan ancaman besar bagi keutuhan blok Eropa jikalau pisahnya Perancis dari Uni Eropa benar – benar terjadi.

Di Inggris, momentum kenaikan mata uang poundsterling telah dipicu oleh peforma pertumbuhan ekonomi Inggris ketika inflasi bergerak lebih tinggi pasca Brexit tahun lalu. Rally poundsterling pada bulan lalu juga berlanjut, pasca langkah optimis dari Perdana Menteri Inggris Theresa May dalam menghadapi negosiasi Brexit selanjutnya.

Memasuki perdagangan pekan 1 Mei – 5 Mei, adapaun beberapa peristiwa penting yang berhasil mencuri atensi pasar. Dari negeri Paman Sam, laporan yang meliputi data pertumbuhan lapangan pekerjaan, FOMC, dan pidato Yellen menjadi pokok perbincangan utama dalam perdagangan minggu ini.

Selain itu, laporan manufaktur dan non-manufaktur di wilayah Tiongkok, Eropa, Inggris, dan AS juga hadir dalam melengkapi event penting bagi pasar. Di Australia, laporan kebijakan moneter RBA turut dijadwalkan hadir dalam kalender ekonomi minggu ini.

Analisa Fundamental, 28 April 2017

0
Analisa Fundamental

Data US GDP akan Menentukan Arah Dolar AS

JAVAFX – Menjelang sesi transaksi pasar New York pada akhir pekan ini, performa dolar AS nampak tidak terlalu banyak perubahan terhadap rival mata uang utama lainnya di tengah tensi geopolitik yang kian memanas  di belahan Semenanjung Korea, menyusul pernyataan tegas Trump.

Presiden AS, Donald Trump menyatakan bahwa pihaknya membuka peluang konflik lebih besar dengan Korea Utara. Para investor dan trader juga akan mencurahkan atensinya pada rilisan indikator ekonomi vital dari Washington, yaitu US Advance GDP q/q dengan estimasi naik 1.3% dari kenaikan sebelumnya, 2.1%.

Jika selaras dengan prediksi maka, berpotensi mendongkrak performa dolar AS terhadap rival mata uang utama lainnya. Namun, jika berlabel “sangat mengecewakan”, apalagi jika di bawah estimasi, maka  dolar AS rentan tertekan.

Beberapa indikator ekonomi AS yang berkualifikasi “moderat”, juga akan dipublikasikan pada jam 20.30 WIB, antara lain Employment Cost Index q/q, Chicago PMI dan Revised UoM Consumer Sentiment.

Namun, event krusial lainnya yang akan menjadi fokus utama para investor dan trader adalah testimony dari Gubernur Fed , yaitu Lael Brainard pada Sabtu dini hari, jam 01.15 WIB disusul oleh testimony  dari  Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker pada pukul 02.30 WIB.

Pernyataan keduanya, diperkirakan akan menentukan arah dolar AS, terutama pada sesi penutupan pasar New York. Jika bermuatan positif, maka dolar AS akan ditutup denga posisi bullish. Sebaliknya, jika nuansa negatif yang disemai keduanya, maka the greenback rentan diakhiri dengan grafik bearish.

Pada sisi lain, gerak koreksi yang mendera EMAS (GOLD) masih berpotensi berlanjut, meski secara general perspektif bullish trend masih kuat,  di tengah dimensi geopolitik di Semanjung Korea yang sewaktu-waktu bisa meledak menjadi konflik besar. Sehingga akan melejitkan kembali performa GOLD sebagai save hafen.

Kondisi serupa akan berlaku pada jejak USOIL, kendati pada sepanjang pekan kemarin mengalami koreksi yang cukup dalam, namun perspektif teknikal pada grafik Weekly masih berpotensi naik lagi.

Analisa Teknikal Komoditas, 28 April 2017

0
Analisa Teknikal Komoditas

GOLD :

Performa GOLD (EMAS) pada grafik H4 masih berbingkai channel menurun dengan MACD pada area negatif. Penetrasi di bawah 1256.76 berpotensi menuju support 1252.49. Support kuat short term pada area  1248.74- 1246.98. Pergerakan di bawah 1243.58 akan mempertegas perspektif bias bearish lanjutan.

Fase koreksi akan menjumpai resistensi awal pada zona 1268.84-1270.40. Resisten kuat short term pada area 1276.25. Selama pergerakan GOLD di bawah level 1276.25 skenario sell menjadi opsi realistis.

USOIL :

Meski secara general performa USOIL pada grafik H4 dibingkai channel menurun dan bias bearish, namun momentum bullish minor nampak terbuka dengan sasaran awal 50.17, lalu resisten kuat pada level 50.79 hingga 51.26. Pergerakan di atas 51.26 akan merubah perpektif teknikal USOIL menjadi bias bullish

Namun, skenario sell masih menjadi pilihan terbaik jika USOIL tetap bergerak di bawa area 50.79. Ekstensi momentum bearish akan berlangsung jika menembus support kunci 47.56 dengan target berikut 46.97

Analisa Teknikal Forex, 28 April 2017

0

EURUSD:

Performa EURUSD pada grafik H4, masih terlihat bertahan di atas level kunci  1.08509, kendati momentum bearish minor membayanginya ditandai dengan penurunan volume MACD. Jika tembus 1.0859 berpotensi mengisi gap menuju support 1.07760. Penetrasi di bawah 1.07253 akan merubah perspektif teknikal EURUSD menjadi bias bearish.

Jika, bertahan di atas 1.08509 momentum bullish tetap terbuka dengan posisi untuk entri buy dengan  target terdekat 1.09063, lalu 1.09481.

 

GBPUSD :

 

Jejak GBPUSD pada grafik H4 masih berkutat pada area 1.28390-1.29514, namun MACD berada pada zona positif. Penetrasi di atas level 1.29514 akan memperkuat momentum bullish dengan target terdekat 1.3000 hingga 1.30738.

Selama level 1.28000 bertahan posisi buy lebih disarankan. Dan pergerakan di bawah 1.28000, berpotensi menuju support 1.27582. Perubahan perspektif teknikal menjadi bias bearish jika GBPUSD bergerak di bawah 1.2714.

 

AUDUSD :

Meski secara general bias bearish masih menjerat AUDUSD pada grafik H4, namun momentum bullish minor berpotensi terjadi setelah candlestikc berpola hammer muncul, dengan target terdekat 0.75081. Resisten kuat short term pada level 0.7552. Dan selama level 0.7552 tidak tembus skenario sell menjadi opsi terbaik.

Perspektif bias bearish berikutnya akan semakin kuat jika AUDUSD menembus level 0.7430 dengan sasaran terdekat 0.74000 dan 0.73643.

 

USDCHF :

Tendensi bearish tetap kuat membelenggu gerak USDCHF pada grafik H4, yang ditopang oleh posisi MACD di zona negatif. Namun fase koreksi masih terbuka dengan sasaran terdekat zonasi resisten 0.99628-99682. Resisten kuat pada level 0.99935. Selama USDCHF bergerak di bawah 0.99935 skenario sell lebih realistis

Ekstensi bearish akan berlangsung, jika USDCHF bergerak eksesif di bawah area 0.98980, dengan sasaran berikutnya,  0.98741 dan 0.98427

 

USDJPY:

Momentum bearish minor nampak membayangi jejak USDJPY pada grafik H4, dengan sasaran awal 110.864. Jika tembus membuka kans mengusik area 110.485, lalu 109.999.Pergerakan di bawah 109.999, akan menjadi sinyal bias bearish, dengan support kuat berikutnya pada  area 109.580-109.140 yang juga merupakan area waspada terjadinya bullish reversal.

Sebaliknya, selama USDJPY bergerak di atas ara 110.864 skenario buy tetap menjadi pilihan rasional dengan peluang harga menembus area 111.665-111.800. Gerak di atas 112.137, akan mempertegas serial momentum bullish berikutnya.

Hello world

0

Hello world