Tuesday, December 16, 2025
Home Blog Page 6434

Analisa Teknikal Komoditas, 9 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Komoditas

GOLD :

analisa teknikal komoditas, GOLD

Candlestick Daily hari Senin (8 Mei 2017) untuk jejak GOLD, nampak berpola inverted hammer, yang mengindikasikan peluang koreksi terbuka dengan syarat awal menembus level high inverted hammer (1236.39), test beriktunya 1237.74 dan 1241.14. Penetrasi di atas 1241.14 membuka GOLD menguji zonasi resisten kuat short term pada level 1252.74-1256.55. Keduanya juga sebagai zona antisipasi terjadinya bearish reversal. Pergerakan di atas 1265.55 akan merubah perspektif teknikal GOLD menjadi bias bullish.

Jika skenario tersebut gagal, lantas GOLD kembali tertekan dan menembus lower channel line (1216.64) akan mempertajam perspektif bias bearish dengan sasaran berikutnya adalah 1194.88, lalu level 1180.48. Selama GOLD melaju di bawah 1256.55, entri sell menjadi opsi rasional.

USOIL :

analisa teknikal komoditas, USOIL

Setelah candlestick hari Jumat lalu berpola hammer yang mengindikasikan pola bullish reversal minor, namun candlestick pada hari Senin (8 Mei 2017) jejak USOIL diakhiri dengan pola doji, yang mengindikasikan fase konsolidasi dan berimbangnya seller dan buyer. Jika level low  doji (45.70) tembus hari ini, maka USOIL rentan kembali tertekan dengan sasaran berikutnya zonasi support 4373-42.86. Pergerakan di bawah 42.86 akan mempertegas perspektif bias bearish USOIL dengan sasaran berikutnya membidik area 39.65.

Sebaliknya, jika level high doji (46.95) tembus hari ini, berpeluang mengusik zonasi resisten kuat pada level 48.21-48.73. Kedua level tersebut juga sebagai area antisipasi bearish reversal minor. Pergerakan di atas 48.73 akan merubah perspektif teknikal USOIL menjadi bias bullish minor dengan sasaran berikutnya 50.17 dan 50.20. Resisten kuat medium-term pada area 52.60 hingga upper channel line (53.02).

Analisa Fundamental, 9 Mei 2017

0
Analisa Fundamental

JAVAFX – Menguatnya keyakinan bahwa kenaikan suku bunga yang dilakukan pejabat The Fed di bulan Juni mendatang terus membayangi penguatan dolar AS pada pekan ini. Optimisme tersebut telah dipengaruhi atas kondisi pasar tenaga kerja AS yang mengindikasikan pertumbuhan positif di bulan April lalu.

Akibat dari indikasi pemulihan ekonomi tersebut, para investor melihat adanya momentum kenaikan greenback dalam jangka pendek. Tingginya permintaan dolar AS dikalangan para investor juga tidak terhindarkan. Di sesi sebelumnya, greenback berhasil membukukan kenaikan terhadap beberapa mata uang utama dunia dalam mengawali perdagangan minggu ini.

Tepat pada hari Jumat kemarin, Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan AS mengalami kenaikan sebanyak 211K di bulan April setelah naik 79K di bulan Maret. Hasil tersebut juga melampaui perkiraan ekonom yang sebelumnya diperkirakan naik sebanyak 194K. Terkait dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan AS yang mengalami peningkatan tajam di bulan April lalu, hal tersebut telah berhasil dalam menurunkan tingkat pengangguran menjadi 4.4% di bulan April dari 4.5% di bulan Maret. Sedangkan, di waktu yang bersamaan Departemen Tenaga Kerja juga melaporkan bahwa pertumbuhan upah mengalami kenaikan sebesar 0.3% di bulan April setelah naik 0.1% di bulan Maret lalu.

Di sisi lain, pergerakan euro yang sempat menguat pasca terpilihnya Emmanuel Macron sebagai Presiden Perancis harus kembali tunduk terhadap penguatan dolar AS. Detik – detik terpilihnya Macron, pasangan EURUSD sempat bergerak menyentuh level 1.09987. Namun, sentimen pasar berbalik dan justru menenggelamkan euro untuk ditutup pada level 1.09228.

Sementara itu, dalam menghadapi perdagangan Selasa(09/05/2017), Departemen Keuangan Austalia dijadwalkan akan merilis Anggaran Tahunan pada pukul 16.30 waktu Jakarta, yang mana dinilai memiliki dampak terhadap pasar forex khusunya Aussie dolar. Peristiwa penting lainnya, laporan lowongan pekerjaan di luar industri pertanian AS dijadwalkan hadir pada pukul 21.00 waktu Jakarta. Ekonom memperkirakan bahwa  JOLTS Job Opening akan mengalami kenaikan sebanyak 5.67 juta di bulan Maret setelah naik 5.74 di bulan Februari. Data tersebut diproyeksikan memiliki dampak yang cukup besar terhadap pergerakan pasar forex maupun pasar komoditas.

Analisa Teknikal Forex, 9 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Forex

EURUSD:

analisa teknikal forex, EURUSD

Setelah mengalami koreksi cukup intens pada hari Senin (8 Mei 2017) kemarin, jejak EURUSD pada grafik H4 berpeluang bergeliat jika sanggup menembus level 1.09566. Jika tembus test berikutnya adalah area 1.10000, lalu upper channel line (1.10270) yang juga zona antisipasi bearish reversal. Pergerakan di atas 1.10270 akan mengembalikan perspektif teknikal EURUSD menjadi bias bullish dengan sasaran berikutnya 1.10616. Resisten lanjutan 1.11227 dan 1.11411.

Jika skenario tersebut gagal, lantas EURUSD berbalik tertekan di bawah 1.09154, berpotensi mengusik zonasi support 1.08740-1.08509. Pergerakan eksesif di bawah 1.08509, berpotensi menutup gap pada level 1.07768, sekaligus akan merubah perspektif teknikal EURUSD menjadi bias bearish.Selama EURUSD bergerak di atas 1.09154 entri buy menjadi opsi terbaik.

GBPUSD:

analisa teknikal forex,GBPUSD

Koreksi minor yang sempat dijajal GPBUSD pada grafik H4 nampak tertahan pada level 1.29650. Dua candlestick terakhir yang terindikasi bullish minor, membuka kans GBPUSD untuk kembali menatap upper channel line  (1.30005). Jika tembus akan mempertegas perspektif bias bullish dengan sasaran berikutnya, 1.30503 hingga 1.31136.

Jika gagal, kembali terjadi koreksi di bawah 1.29650, rentan tertekan menuju support 1.28991. Support kuat short term pada level 1.28631 hingga lower channel line (1.28550). Level 1.28550 juga sebagai area antisipasi terjadinya bullish reversal.

AUDUSD:

analisa teknikal forex, AUDUSD

Performa AUDUSD pada grafik H4 yang masih dibingkai channel line menurun, mengindikasikan bahwa intensitas jual berpotensi menembus lower channel line (0.73400), lalu 0.73105. Pergerakan di bawah level 0.72866 akan mempertegas perspektif bias bearish AUDUSD, dengan sasaran selanjutnya 0.72138 hingga 0.71447.

Fase koreksi akan menjumpai resistensi awal pada level 0.74154, lalu area resisten kuat short term pada upper channel line (0.74950) dan level 0.75110. Kedua level tersebut sebagai area antisipasi bearish reversal. Selama AUDUSD bergerak konsisten di bawah 0.75110, entri sell menjadi opsi rasional.

USDCHF:

analisa teknikal forex, USDCHF

Setelah USDCHF melejit hingga level  0.99898, dua candlestick terakhir pada grafik H4 nampak terindikasi konsolidasi. Jika tembus level 0.99644 fase koreksi akan menguji level 0.99450. Level tersebut juga sebagai zona antisipasi bullish reversal minor. Sebab jika tembus rentan menuju support 0.91136., lalu 0.98899. Support kuat short term pada zonasi 0.98570 hingga lower channel line (0.98400).

Jika skenario tersebut gagal, dan USDCHF naik di atas 0.99898, test terdekat 1.0000. Resisten kuat short term terletak pada upper channel line Daily (1.00555). Level tersebut juga menjadi antisipasi bearish reversal. Pergerakan di atas 1.00555 akan mempertegas perspektif bias bullish USDCHF, dengan sasaran berikutnya adalah level 1.01069.

USDJPY:

analisa teknikal forex, USDJPY

Akselerasi kenaikan USDJPY pada grafik H4 berpeluang menuju resisten terdekat 113.550, lalu upper channel line (113.620). Pergerakan di atas 113.620 akan mempertegasi perspektif bias bullish dengan target berikutnya area 133.948 dan 114.000. Resisten short term, 114.464.

Fase koreksi akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada level 113.035-112.840. Support kuat short term pada lower channel line (112.600). Level 112.840-112.600 juga sebagai zonasi antisipasi bullish reversal. Support psikologis pada level 112.080, sebab jika tembus berpotensi menguji area 111.769. Pergerakan di bawah 111.769 akan merubah perspektif teknikal USDJPY menjadi bias bearish. Selama USDJPY melaju di atas 112.600 entri beli menjadi opsi rasional.

Harga Emas Coba Bangkit

0
Berita Emas

JAVAFX – Berita komoditas di hari Senin(08/05/2017), harga emas terpantau alami kenaikan setelah membukukan penurunan mingguan pada pekan lalu. Harga emas masih terus dibayangi tekanan akibat menguatnya spekulasi bahwa The Fed akan segera menaikan tingkat suku bunga pada pertemuan Juni mendatang.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka kontrak Juni terpantau naik 0.30% dengan diperdagangkan pada level $1.231.23 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sejak pagi ini, rentang pergerakan harga emas telah menyentuh level terendah di $1.223.29 dan level tertinggi di $1.235.33.

Pekan ini, tekanan yang tengah dialami oleh harga emas telah dipengaruhi atas sentimen optimis pasar yang memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga AS semakin dekat, dimana kenaikan suku bunga dapat terjadi pada pertemuan The Fed di bulan Juni mendatang.

Proyeksi ini diperkuat oleh performa pasar tenaga kerja AS yang tengah mengalami pemulihan tajam pada bulan lalu. Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan AS mengalami kenaikan sebanyak 211K di bulan April setelah naik 79K di bulan Maret. Hasil tersebut juga melampaui perkiraan ekonom yang sebelumnya diperkirakan naik sebanyak 194K.

Sedangkan di waktu yang bersamaan, Departemen Tenaga Kerja juga melaporkan bahwa pertumbuhan upah AS mengalami kenaikan sebesar 0.3% di bulan April setelah naik 0.1% di bulan Maret lalu. Terkait dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan AS yang mengalami peningkatan tajam di bulan April, hal tersebut telah berhasil dalam menurunkan tingkat pengangguran menjadi 4.4% di bulan April dari 4.5% di bulan Maret.

Gambar: emaze

Analisa Teknikal Komoditas, 8 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Komoditas

GOLD :

analisa teknikal komoditas, GOLD

Intensitas jual masih membelenggu jejak GOLD, sebagaimana terdeteksi pada grafik H4 dengan sasaran terdekat lower channel line (1216.64). Akselerasi pergerakan di bawah 1216.64 akan mempertegas perspektif bias bearish dengan target berikutnya adalah 1194.88, lalu 1180.40.

Reaksi koreksi akan menjumpai perlawanan ketat partama pada level 1240.00. Resisten kuat short-term pada upper channel line (1252.72). Level tersebut juga merupakan area antisipasi bearish reversal. Pergerakan di atas 1252.72 akan merubah perspektif GOLD menjadi bias bullish minor dengan sasaran terdekat 1262.60 dan 1271.04. Selama GOLD konsisten melaju di bawah 1252.72, entri sell menjadi opsi rasional.

USOIL :

analisa teknikal komoditas, USOIL

Reaksi koreksi USOIL pada grafik H4 berpotensi menguji upper channel line (47.89). Jika tembus dan USOIL melaju konsisten di atas 47.89, akan merubah perspektif USOIL menjadi bias bullish minor dengan sasaran terdekat berikutnya adalah 48.85-49.00. Resisten lanjutan, 50.17, lalu 51.20.

Jika skenario tersebut gagal, lantas USOIL berbalik tertekan di bawah 46.34, berpeluang mengusik area support 45.27-44.84. Test berikutnya adalah 44.07-43.73. Support kuat short term pada lower channel line (43.10) dan 42.86. Pergerakan di bawah 42.86 akan mempertegas bias bearish. Selama USOIL  melaju di bawah 47.89 entri sell menjadi opsi terbaik.

Analisa Teknikal Forex, 8 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Forex

EURUSD :

analisa teknikal forex, EURUSD

Meski secara general jejak EURUSD pada grafik H4 bullish, namun fase koreksi berpeluang mengusik area lower channel line (1.09480). Jika tembus berpotensi mengusik area support 1.08740-1.0.8509. Pergerakan di bawah 1.08509 akan merubah perspektif bias bearish dengan sasaran terdekat 1.07768, lalu 1.06815.

Syarat EURUSD untuk menjaga ritme bias bullish mesti sanggup menembus 1.10191, lalu upper channel line (1.10335). Pergerakan di atas 1.10335 akan mempertegas perspektif bias bullish dengan target terdekat 1.10616, lalu zonasi resisten pada level 1.11227-1.11411. Selama EURUSD melaju di atas 1.09480, entri buy menjadi opsi terbaik.

GBPUSD:

analisa teknikal forex, GBPUSD

Jika fase koreksi GBPUSD pada grafik H4 melewati  level 1.29466, berpotensi mengusik support 1.28991, lalu 1.28863. Support kuat short term pada lower channel line (1.284500). Pergerakan di bawah 1.28297 akan merubah perspektif GBPUSD menjadi bias bearish dengan target berikutnya adalah support 1.27551 hingga 1.27050.

Resisten terdekat pada area 1.29955 hingga upper channel line (1.30005). Level 1.30005 juga merupakan area antisipasi bearish reversal minor. Pergerakan di atas 1.3005 akan mempertegas perspektif bias bullish, dengan sasaran berikutnya, 1.30503 hingga 1.31136. Selama GBPUSD melaju konsisten di atas 1.284500, entir buy menjadi pilihan rasional.

AUDUSD :

analisa teknikal forex, AUDUSD

Perspektif bias bearish untuk performa AUDUSD pada grafik H4 tetap kuat, dengan target terdekat area support 0.73667-0.73555. Penetrasi di bawah 0.73555, test berikutnya 0.73105, lalu 0.72866. Pergerakan di bawah 0.72866 akan mempertegas bias bearish dengan target lanjutan, 0.72138 hingga 0.71447.

Fase koreksi akan menjumpai resistensi awal pada zona 0.74256-0.74391. Penetrasi di atas 0.74400, berpotensi mengusik resisten kuat short term pada upper channel line (0.75350) juga sebagai area antisipasi bearish reversal. Pergerakan di atas 0.75350 akan merubah perspektif AUDUSD menjadi bias bullish minor dengan target terdekat 0.76000. Selama AUDUSD bergerak di bawah 0.75350, entri sell menjadi opsi terbaik.

USDCHF :

analisa teknikal forex, USDCHF

Candlestick H4 terakhir nampak bullish, sehingga USDCHF berpeluang menjejaki bullish minor dengan target terdekat 0.99000, jika break eksesif berpotensi mengusik zona resisten kuat short term, yaitu 0.99500-0.99554. Pergerakan di atas 0.99554 akan merubah perspektif USDCHF menjadi bias bullish minor dengan target berikutnya 0.9998-1.0000. Resisten kuat short term pada level 1.00555.

Jika skenario tersebut kandas, lantas USDCHF berbalik tertekan di bawah lower channel line (0.98480) maka akan mempertegas bias bearish dengan target terdekat 0.98126. Support kuat short- term pada level 0.97735. Selama USDCHF bergerak di bawah 0.99500-0.99554, entri sell menjadi opsi rasional.

USDJPY:

analisa teknikal forex, USJPY

Bias bullish USDJPY pada grafik H4 masih kental dengan sasaran terdekat 113.035. Jika tembus, membuka kans menguji resisten kuat short term pada upper channel line (113.400) hingga 113.550. yang juga merupakan area antisipasi bearish reversal minor. Pergerakan di atas 113.550 akan mempertegas bias bullish dengan target berikutnya 113.948-114.00. Resisten lanjutan, 114.464.

Fase koreksi akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada zona 112.300-112.080, lalu 111.769. Pergerakan di bawah 111.769 akan merubah perspektif USDJPY menjadi bias bearish dengan target berikutnya adalah 110.864 dan 110.503. Pergerakan USDJPY di atas 112.080 entri buy menjadi opsi terbaik

 

Surplus Neraca Perdagangan Tiongkok Meluas

0
Berita Ekonomi Neraca Perdagangan

JAVAFX – Berita ekonomi di hari Senin(08/05/2017), surplus neraca perdagangan Tiongkok meluas di bulan April dengan melampaui perkiraan ekonom.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh CGAC menyebutkan bahwa surplus neraca perdagangan Tiongkok telah meluas yang disesuaikan secara musiman menjadi $38.05B di bulan April dari $35.5B di bulan Maret. Survei ekonom memperkirakan bahwa surplus neraca perdagangan Tiongkok akan mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi $23.93B.

Sedangkan, untuk aktifitas ekspor Tiongkok telah naik 8.0% di bulan April setelah mengalami kenaikan sebesar 16.4% di bulan Maret. Pada aktifitas impor di wilayah Tiongkok juga mengalami peningkatan dengan naik sebesar 11.9% di bulan April setelah naik 20.3% di bulan Maret.

Analisa Fundamental, 8 Mei 2017

0
Analisa Fundamental

JAVAFX – Terpilihnya Emmanuel Macron sebagai Presiden Perancis telah mengakibatkan mata uang euro melejit ke level tinggi 6 bulan terhadap dolar AS. Sedangkan membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS telah menekan harga emas mengalami penurunan tajam.

Kemenangan yang diperoleh Emmanuel Macron telah memberikan dampak positif terhadap politik di wilayah Perancis. Kekhawatiran atas ancaman pisahnya negara tersebut dari blok Eropa telah mereda. Dampak positif atas kondisi tersebut juga dirasakan oleh euro yang mana sempat bergerak ke level 1.09987 dimana level tertinggi sejak November.

Sedangkan membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS telah memberikan pengaruh buruk terhadap harga emas. Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan AS mengalami kenaikan sebanyak 211K di bulan April setelah naik 79K di bulan Maret. Hasil tersebut juga melampaui perkiraan ekonom yang sebelumnya diperkirakan naik sebanyak 194K.

Sedangkan di waktu yang bersamaan, Departemen Tenaga Kerja juga melaporkan bahwa pertumbuhan upah AS mengalami kenaikan sebesar 0.3% di bulan April setelah naik 0.1% di bulan Maret lalu. Terkait dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan AS yang mengalami peningkatan tajam di bulan April, hal tersebut telah berhasil dalam menurunkan tingkat pengangguran menjadi 4.4% di bulan April dari 4.5% di bulan Maret.

Sementara itu, dalam mengawali perdagangan minggu ke dua di bulan Mei, atensi pasar tengah berfokus kepada beberapa laporan penting seperti kondisi neraca perdagangan Tiongkok, penjualan ritel Australia, hasil manufaktur Inggris, hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Inggris, inflasi produsen AS, penjualan ritel AS, pertemuan G7, dan pidato Presiden Bank Sentral Eropa.

Analisa Fundamental, 5 Mei 2017

0
Analisa Fundamental

JAVAFX – Menjelang akhir pekan, atensi trader saat ini tengah berfokus kepada laporan pasar tenaga kerja di wilayah Kanada dan AS yang disusul dengan pidato dari Presiden The Fed pada dini hari nanti.

Laporan dari hasil kondisi pasar tenaga kerja nanti malam dinilai akan menjadi sorotan penting bagi para pejabat The Fed dalam menentukan kebijakan mereka pada pertemuan di bulan mendatang. Sedangkan dalam sepekan ini, beberapa momentum penting seperti hasil pertemuan FOMC telah memberikan dampak besar bagi pergerakan pasar forex maupun komoditas global. Tepat pada Kamis dini hari kemarin, The Fed kembali memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga tanpa perubahan.

Singkat saja, pada laporan hasil pertemuan FOMC tersebut, The Fed telah memperlihatkan sikap optimis terhadap kondisi pasar tenaga kerja saat ini. Tentunya hal tersebut menyisakan indikasi bahwa kenaikan suku bunga pada tahun 2017 dapat dilakukan sebanyak dua kali. Pernyataan bullish tersebut juga diperkuat oleh belanja konsumen yang solid, sedangkan untuk sentimen bisnis dan inflasi bergerak mendekat kepada target The Fed.

The Fed mengungkapkan ”Komite melihat bahwa pertumbuhan yang lambat di periode kuartal pertama bersifat hanya sementara. Pasar tenaga kerja terus melanjutkan pertumbuhan ketika aktifitas ekonomi telah melambat dan belanja konsumen masih tetap tinggi,”.

Menyusul laporan pasar tenaga kerja AS nanti malam, survei ekonom memperkirakan bahwa Nonfarm Employment Change akan tumbuh sebanyak 194K di bulan April setelah naik sebayak 98K di bulan Maret. Sedangkan di waktu yang bersamaan, sebuah laporan tingkat pengangguran dijadwalkan hadir di hadapan pasar. Ekonom memperkirakan bahwa tingkat pengangguran AS diperkirakan naik 0.1%, yang disesuaikan secara musiman menjadi 4.6% di bulan April dari 4.5% di bulan Maret. Sementara itu, terkait dengan pertumbuhan upah karyawan, survei ekonom memperkirakan bahwa upah rata-rata akan mengalami kenaikan 0.3% di bulan April setelah naik 0.2% di bulan Maret.

 

Analisa Teknikal Komoditas, 5 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Komoditas

GOLD:

analisa teknikal komoditas, GOLD

GOLD masih dalam belenggu jual, ditandai dengan MACD pada zona negatif. Namun jika dalam fase koreksi sanggup berbalik di atas area 1231.91, berpotensi menguji zonasi resisten terdekat 1239.85-1241.14. Lalu inner trendline pada level 1248.25. Resisten kuat short-term pada upper channel line (1257.50).

Intensitas jual di bawah level 1225.60, akan memicu GOLD tertekan menuju area 1217.94. Pergerakan di bawah 1217.94 akan mempertegas perspektif serial bearish trend GOLD. Dan selama GOLD bergerak di bawah 1251.79, skenario sell menjadi opsi realistis.

USOIL :

analisa teknikal komoditas, USOIL

Dominasi seller atas pergerakan USOIL pada grafik H4 kian menguat dengan sasaran berikutnya adalah level 42.86. Jika tembus membuka kans mengusik area 42.00 dan 41.71. Level 41.71 juga merupakan zona antisipasi terjadinya bullish reversal minor. Ekstensi jual di bawah 41.71 akan mempertegas perspektif serial bearish trend USOIL dengan target menuju 39.65.

Upaya USOIL dalam memperbarui posisinya akan menjumpai resistensi awal pada level 45.60, lalu resisten kuat minor pada level 46.55. Resisten kuat short term pada level 47.33, yang juga merupakan zona antisipasi bearish reversal. Dan selama USOIL melaju di bawah level 47.33 skenario sell menjadi pilihan realistis.

Analisa Teknikal Forex, 5 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Forex

EURUSD :

analisa teknikal forex, EURUSD

Jika EURUSD pada grafik H4 sukses menembus inner trendline (0.98500) berpotensi re-test 1.10191. Penetrasi di atas 1.10191, berpeluang mengusik area 1.10629, lalu 1.11002. Resisten kuat short-term pada upper channel line (1.11205) yang juga sebagai zona antisipasi bearish reversal minor.

Kegagalan skenario tersebut memungkinkan EURUSD terkoreksi menuju lower channel line (0.90900). Jika tembus test berikutnya 1.08740, lalu 1.08509. Ekstensi tekanan jual di bawah 1.08509 akan merubah perspektif teknikal EURUSD menjadi bias bearish. Namun selama EURUSD melaju konsisten di atas 0.90900, entri buy menjadi opsi rasional.

GBPUSD:

analisa teknikal forex, GBPUSD

Peluang naik GBPUSD pada grafik H4 masih terbuka dengan dukungan MACD pada zona positif. Jika tembus inner trendline (1.29300) test terdekat 1.29642, lalu 1.30000. Resisten berikutnya adalah 1.30600. Resisten kuat short term pada upper channel line (1.31355) yang juga merupakan zona antisipasi bearish reversal minor.

Jika skenario tersebut kandas, lalu GBPUSD terkoreksi di bawah lower channel line (1.28500) berpotensi mengusik 1.28297, lalu 1.27700. Support kuat short term pada area 1.27142. Sebab jika tembus eksesif akan merubah perspektif teknikal GBPUSD menjadi bias bearish. Namun, selama GBPUSD bergerak di atas level 1.28500 opsi buy lebih realistis.

AUDUSD:

analisa teknikal forex, AUDUSD

Intensitas jual yang mendera AUDUSD pada grafik H4 kian kuat ditopang oleh MACD berada di zona negatif dengan volume relatif besar. Penetrasi eksesif di bawah 0.73500 akan mempertegas perspektif bearish trend dengan sasaran berikutnya adalah area support 0.73000-0.72860. Target lanjutan, 0.72137 hingga 0.71710.

Fase koreksi akan menjumpai perlawanan ketat pada level 0.74400 dan 0.74696. Resisten kuat short term pada upper channel line (0.75450). Selama AUDUSD bergerak di bawah 0.74700, skenario sell menjadi opsi terbaik.

USDCHF :

analisa teknikal forex, USDCHF

Tren menurun yang membelenggu USDCHD pada grafik H4 masih kental, dengan MACD berkutat di zona negatif. Target terdekat 0.98427, lalu area support 0.98241, lalu level 0.98000. Penetrasi eksesif di bawah 0.9800 akan mempertegas perspektif bearish trend dengan target berikutnya adalah 0.97775, yang juga merupakan zona antisipasi bullish reversal minor.

Reaksi koreksi akan bersua dengan perlawanan ketat pertama pada zonasi resisten pada 0.98924-0.99001, lalu  inner trendline pada level 0.9924. Resisten kuat short term pada upper channel line (0.99555). Selama USDCHF bergerak di bawah 0.992400, skenario sell menjadi opsi terbaik.

USDJPY :

analisa teknikal forex, USDJPY

Kendati MACD berada pada zona positif, namun tendensi koreksi USDJPY pada grafik H4 berpotensi menembus area 112.000, jika break test berikutnya adalah 111.650. Pergerakan di bawah 111.650 akan merubah perspektif teknikal USDJPY menjadi bias bearish pada short term, dengan sasaran berikutnya adalah 111.00 dan 110.8500.

Sebaliknya, jika USDJPY kembali bergeliat di atas area 112.6500 berpotensi menguji 113.039. Penetrasi eksesif di atas 113.039 akan mengembalikan perspektif teknikal USDJPY pada bias bullish dengan target berikutnya adalah 113.500 hingga 114.000. Dan selama USDJPY bergerak di atas 112.650  skenario buy menjadi opsi rasional.

Analisa Teknikal Forex GBPUSD, 4 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Forex

GBPUSD M30 :

analisa teknikal forex, GBPUSD

Setelah rilisan data indikator ekonomi GBP Service PMI, yang berkualifikasi “ mengalami akselerasi” pada bulan April, yaitu naik 55.8 dari 55.0, GBPUSD pada grafik M30, nampak bergeliat dan menuju area 1.2903. Jika break, test berikutnya adalah inner trendline grafik H4 (1.2940). Penetrasi di atas 1.2940 akan merubah perspektif teknikal short term GBPUSD menjadi bias bullish dengan target lanjutan, 1.2964, lalu area 1.30000. Resisten kuat short term pada level 1.3050.

Jika skenario tersebut gagal, lalu GBPUSD berbalik tertekan lagi di bawah 1.28700, rentan untuk menguji lagi level low temporer, 1.28297. Penetrasi di bawah 1.28297 berpotensi mengusik area 1.28000 dan akan mengubah perspektif teknikal GBPUSD menjadi bias bearish untuk short term, dengan sasaran lanjutan, 1.27700 hingga 1.27142. Namun selama GBPUSD konsisten melaju di atas 1.29400 skenario beli menjadi opsi cukup rasional.

Sekilas Tentang Pengaruh Emas Terhadap Pasar Forex

0

Pendahuluan:

JAVAFX-Emas dan logam mulia lainnya seperti perak, platina dan paladium memiliki nilai intrinsik sebagai aset fisik yang keras dengan aplikasi industri penting. Logam mulia tersebut juga memiliki nilai karena bisa disimpan di tempat yang agak kecil dengan nilai kekayaan yang besar

Akibatnya, banyak orang mempertahankan emas untuk melindungi diri dari tekanan inflasi serta bisa ditukarkan pada saat-saat penuh gejolak yang tidak terduga, yang biasanya menurunkan nilai mata uang kertas. Lebih lanjut, banyak mata uang pada saat tertentu dipatok pada emas atau yang disebut dengan “standar emas”

Misalnya, dari medio tahun 1940-an sampai awal 1970-an, emas menentukan nilai sebagian besar mata uang utama di pasar forex global berdasarkan pada sistem nilai tukar Bretton Woods. Sistem kurs tetap pasca-Perang Dunia II ini, goyah pada awal tahun 1970-an, saat Presiden Richard Nixon memerintahkan dolar AS dihapus dari standar emas.

Pada bagian berikut, akan dijelaskan beberapa hubungan perdagangan terakhir antara emas dan beberapa mata uang utama.

Euro dan Emas

Sejak tahun 1980, ketika emas menggapai rekor tertingginya, yaitu $850 per ounce, harga emas telah menurun secara bertahap samapi tahun 19999, saat anjlok pada level low $257 per ounce. Yang menarik, rendahnya harga emas bertepatan dengan diperkenalkannya Euro pada Januari 1999.

Selanjutnya, sampai krisis utang Yunani menjerat, setidaknya nilai Euro secara umum meningkat nilainya dibandingkan dengan dolar AS, karena sebagian berelasi dengan program pencetakan mata uang yang relatif moderat yang diawasi oleh Bank Sentral Eropa. Hal ini kontras dengan dengan program pencetakan uang kertas yang lebih aktif yang diawasi oleh Bank Sentral Amerika (Fed)

Dolar Australia dan Emas

Hubungan menarik lainnya antara emas dan mata uang melibatkan nilai Dollar Australia. Sejak emas naik nilainya, maka umumnya Dollar Australia.

Pada dasarnya, kaitan ini berkenaan dengan fakta bahwa Australia memiliki cadangan  emas yang lumayan besar. Australia juga merupakan negara pengekspor emas, dan logam mulia menjadi produk unggulan yang secara persentase sangat signifikan sebagai eksport nasional.

Beragam faktor tersebut membuat nilai dolar Australia, sangat rentan terhadap fluktuasi harga emas, meskipun nilainya juga dipengaruhi oleh harga minyak mentah dan bahan baku utama lainnya. Akibatnya, dolar Australia seringkali disebut sebagai mata uang komoditas oleh para trader forex.

Franc  Swiss dan Emas

Pada tahun 2000, Franc Swiss menjadi mata uang kertas nasional terakhir yang keluar dari standar emas yang sangat berpengaruh saat itu. Sebelumnya, Franc Swiss menyandang status sebagai mata uang safe haven yang mempertahankan nilai intrisiknya pada saat-saat sulit, lantara Franc Swiss bisa dikonversi kepada emas secara bebas.

Mata uang Swiss masih mendapat benefit dari pembelian safe haven hingga pada tingkat yang lebih rendah, karena sejarah panjangnya dari stabilitas politik, netralitas dan absennya dari konflik. Namun demikian, Franc Swiss yang sebelumnya begitu erat berhubungan dengan nilai emas, telah menurun secara drastis.

Mata uang Swiss masih mendapat keuntungan dari pembelian safe haven sampai tingkat yang lebih rendah karena sejarah panjang stabilitas politik, netralitas dan abstain dari konflik. Namun demikian, mata uang bekas hubungan dekat dengan nilai emas telah menurun drastis.

Dolar AS dan Emas

Belakangan ini, karena pemerintah AS terus membelanjakan lebih banyak pendapatannya dengan defisit yang menggelembung, dibalik dalih demi merangsang ekonomi berbasis kredit yang gagal, maka memicu para investor untuk beralih pada emas sebagai strategi untuk lindung nilai.

Pada saat  inflasi yang hampir tidak dapat dihindari sebagai konsekuensi logis dari melejitnya pinjaman pemerintah untuk mencetak lebih banyak uang kertas, sehingga pada gilirannya memantik hubungan terbalik antara nilai dolar AS dan emas.

Selanjutnya, saat Jerman pasca Perang Dunia Pertama belajar selama periode hiper-inflasi yang menghancurkan pada awal tahun 1920-an, kebijakan fiskal yang tidak bertanggung jawab ini, bisa menjadi resep bagi kejatuhan mata uang dan pada akhirnya diganti  oleh mata uang yang terkait dengan emas—nilai real dari standar pasar forex.

Gambar : 123rf

Analisa Teknikal Komoditas, 4 Mei 2017

0
Analisa Teknikal Komoditas

 

GOLD :

analisa teknikal komoditas, GOLD

Kendati secara general bias bearish masih membelenggu GOLD (EMAS) dan MACD berada pada zona negatif, namun fase koreksi berpeluang mengusik old lower channel line (1246.26), jika tembus test berikutnya 1251.79. Resisten short term pada level 1260.60. Pergerakan di atas 1260.60 akan merubah perspektif teknikal GOLD menjadi bias bullish.

Jika skenario tersebut gagal, lantas GOLD kembali tertekan dan menerobos di bawah level 1234.18, berpotensi mengusik support 1226.78. Akselerasi di bawah 1217.34 akan mempertegas serial bearish trend berikutnya. Selama GOLD melaju konsisten di bawah 1251.79 opsi sell lebih realistis.

USOIL :

analisa teknikal komoditas, USOIL

Intensitas jual masih membelenggu jejak USOIL, sebagaimana terdeteksi pada grafik H4 dengan support terdekat, 47.33 dan 46.97. Penetrasi di bawah 46.97 akan mempertegas perspektif bearish trend dengan sasaran berikutnya 46.55, lalu 46.22.

Reaksi bullish minor akan menjumpai resistensi awal pada level 48.35, lalu 49.04. Resisten kuat short term pada area 49.98-50.00. Pergerakan USOIL di atas level 50.00 akan merubah perspektif teknikal menjadi bias bullish dengan target terdekat, 50.79 hingga 51.26. Selama USOIL melaju di bawah level 48.35 skenario sell adalah  pilihan rasional.