Monday, December 15, 2025
Home Blog Page 6436

Analisa Fundamental, 28 April 2017

0
Analisa Fundamental

Data US GDP akan Menentukan Arah Dolar AS

JAVAFX – Menjelang sesi transaksi pasar New York pada akhir pekan ini, performa dolar AS nampak tidak terlalu banyak perubahan terhadap rival mata uang utama lainnya di tengah tensi geopolitik yang kian memanas  di belahan Semenanjung Korea, menyusul pernyataan tegas Trump.

Presiden AS, Donald Trump menyatakan bahwa pihaknya membuka peluang konflik lebih besar dengan Korea Utara. Para investor dan trader juga akan mencurahkan atensinya pada rilisan indikator ekonomi vital dari Washington, yaitu US Advance GDP q/q dengan estimasi naik 1.3% dari kenaikan sebelumnya, 2.1%.

Jika selaras dengan prediksi maka, berpotensi mendongkrak performa dolar AS terhadap rival mata uang utama lainnya. Namun, jika berlabel “sangat mengecewakan”, apalagi jika di bawah estimasi, maka  dolar AS rentan tertekan.

Beberapa indikator ekonomi AS yang berkualifikasi “moderat”, juga akan dipublikasikan pada jam 20.30 WIB, antara lain Employment Cost Index q/q, Chicago PMI dan Revised UoM Consumer Sentiment.

Namun, event krusial lainnya yang akan menjadi fokus utama para investor dan trader adalah testimony dari Gubernur Fed , yaitu Lael Brainard pada Sabtu dini hari, jam 01.15 WIB disusul oleh testimony  dari  Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker pada pukul 02.30 WIB.

Pernyataan keduanya, diperkirakan akan menentukan arah dolar AS, terutama pada sesi penutupan pasar New York. Jika bermuatan positif, maka dolar AS akan ditutup denga posisi bullish. Sebaliknya, jika nuansa negatif yang disemai keduanya, maka the greenback rentan diakhiri dengan grafik bearish.

Pada sisi lain, gerak koreksi yang mendera EMAS (GOLD) masih berpotensi berlanjut, meski secara general perspektif bullish trend masih kuat,  di tengah dimensi geopolitik di Semanjung Korea yang sewaktu-waktu bisa meledak menjadi konflik besar. Sehingga akan melejitkan kembali performa GOLD sebagai save hafen.

Kondisi serupa akan berlaku pada jejak USOIL, kendati pada sepanjang pekan kemarin mengalami koreksi yang cukup dalam, namun perspektif teknikal pada grafik Weekly masih berpotensi naik lagi.

Analisa Teknikal Komoditas, 28 April 2017

0
Analisa Teknikal Komoditas

GOLD :

Performa GOLD (EMAS) pada grafik H4 masih berbingkai channel menurun dengan MACD pada area negatif. Penetrasi di bawah 1256.76 berpotensi menuju support 1252.49. Support kuat short term pada area  1248.74- 1246.98. Pergerakan di bawah 1243.58 akan mempertegas perspektif bias bearish lanjutan.

Fase koreksi akan menjumpai resistensi awal pada zona 1268.84-1270.40. Resisten kuat short term pada area 1276.25. Selama pergerakan GOLD di bawah level 1276.25 skenario sell menjadi opsi realistis.

USOIL :

Meski secara general performa USOIL pada grafik H4 dibingkai channel menurun dan bias bearish, namun momentum bullish minor nampak terbuka dengan sasaran awal 50.17, lalu resisten kuat pada level 50.79 hingga 51.26. Pergerakan di atas 51.26 akan merubah perpektif teknikal USOIL menjadi bias bullish

Namun, skenario sell masih menjadi pilihan terbaik jika USOIL tetap bergerak di bawa area 50.79. Ekstensi momentum bearish akan berlangsung jika menembus support kunci 47.56 dengan target berikut 46.97

Analisa Teknikal Forex, 28 April 2017

0

EURUSD:

Performa EURUSD pada grafik H4, masih terlihat bertahan di atas level kunci  1.08509, kendati momentum bearish minor membayanginya ditandai dengan penurunan volume MACD. Jika tembus 1.0859 berpotensi mengisi gap menuju support 1.07760. Penetrasi di bawah 1.07253 akan merubah perspektif teknikal EURUSD menjadi bias bearish.

Jika, bertahan di atas 1.08509 momentum bullish tetap terbuka dengan posisi untuk entri buy dengan  target terdekat 1.09063, lalu 1.09481.

 

GBPUSD :

 

Jejak GBPUSD pada grafik H4 masih berkutat pada area 1.28390-1.29514, namun MACD berada pada zona positif. Penetrasi di atas level 1.29514 akan memperkuat momentum bullish dengan target terdekat 1.3000 hingga 1.30738.

Selama level 1.28000 bertahan posisi buy lebih disarankan. Dan pergerakan di bawah 1.28000, berpotensi menuju support 1.27582. Perubahan perspektif teknikal menjadi bias bearish jika GBPUSD bergerak di bawah 1.2714.

 

AUDUSD :

Meski secara general bias bearish masih menjerat AUDUSD pada grafik H4, namun momentum bullish minor berpotensi terjadi setelah candlestikc berpola hammer muncul, dengan target terdekat 0.75081. Resisten kuat short term pada level 0.7552. Dan selama level 0.7552 tidak tembus skenario sell menjadi opsi terbaik.

Perspektif bias bearish berikutnya akan semakin kuat jika AUDUSD menembus level 0.7430 dengan sasaran terdekat 0.74000 dan 0.73643.

 

USDCHF :

Tendensi bearish tetap kuat membelenggu gerak USDCHF pada grafik H4, yang ditopang oleh posisi MACD di zona negatif. Namun fase koreksi masih terbuka dengan sasaran terdekat zonasi resisten 0.99628-99682. Resisten kuat pada level 0.99935. Selama USDCHF bergerak di bawah 0.99935 skenario sell lebih realistis

Ekstensi bearish akan berlangsung, jika USDCHF bergerak eksesif di bawah area 0.98980, dengan sasaran berikutnya,  0.98741 dan 0.98427

 

USDJPY:

Momentum bearish minor nampak membayangi jejak USDJPY pada grafik H4, dengan sasaran awal 110.864. Jika tembus membuka kans mengusik area 110.485, lalu 109.999.Pergerakan di bawah 109.999, akan menjadi sinyal bias bearish, dengan support kuat berikutnya pada  area 109.580-109.140 yang juga merupakan area waspada terjadinya bullish reversal.

Sebaliknya, selama USDJPY bergerak di atas ara 110.864 skenario buy tetap menjadi pilihan rasional dengan peluang harga menembus area 111.665-111.800. Gerak di atas 112.137, akan mempertegas serial momentum bullish berikutnya.

Hello world

0

Hello world