BOJ Pangkas Perkiraan Potensi Pertumbuhan Ekonomi

0
18

Bank of Japan memangkas perkiraan tingkat pertumbuhan ekonomi potensial negara itu menjadi “sekitar nol atau sedikit positif.” Tidak hanya memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi, Bank sentral Jepang itu juga menggarisbawahi perlunya reformasi pasar tenaga kerja dan deregulasi untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh berkurangnya populasi usia kerja.

BOJ mempresentasikan temuan itu sebagai bagian dari laporan prospek ekonomi dan harga triwulanan yang dirilis pada hari Kamis. Dalam perkiraan sebelumnya pada bulan Januari, bank sentral mengatakan potensi pertumbuhan Jepang “di atas 0,5%.”

BoJ, dalam laporannya, mengatakan bahwa lingkungan moneter yang akomodatif dan langkah-langkah pemerintah untuk menransisikan struktur ekonomi Jepang menuju dunia pasca-pandemi akan banyak membantu” dengan perkiraan peningkatan potensi pertumbuhan.

Pertumbuhan potensial, yang juga dikenal sebagai pertumbuhan tren, merupakan tingkat output yang dapat dihasilkan suatu perekonomian pada tingkat inflasi yang konstan dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat persediaan modal, tenaga kerja potensial, dan efisiensi tenaga kerja.

Dana Moneter Internasional telah lama meminta Jepang untuk mempercepat reformasi pasar tenaga kerja dan deregulasi sebagai bagian dari upaya untuk mencapai pemulihan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan.