Brexit Kemungkinan Ditunda, Bagaimana Pergerakan GBPUSD ?

0
42
Perdana Menteri Theresa May Menang Mosi Percaya 200 vs 117

Sampai saat ini, Theressa May terus melakukan upaya-upaya agar Inggris tidak keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan. Selain terus mengupayakan perundingan dengan Uni Eropa terutama terkait klausul Backstop yang ditolak oleh Parlemen Inggris, Theressa May juga terus berupaya untuk mendapat dukungan dari parlemen mengenai proses Brexit. May sempat menunda voting mengenai Brexit di parlemen ke tanggal 12 Maret 2019 dengan alasan mengalami kemajuan dalam perundingan dengan Uni Eropa dan akan memaparkannya di Parlemen untuk kemudian diadakan voting.

Jika kesepakatan Brexit yang di bawa May tidak di terima parlemen (kalah voting), maka pada tanggal 13 Maret, Theressa May kembali akan mengadakan voting mengenai apakah proses Brexit tanggal 29 Maret akan ditunda atau tidak, karena Theressa May mengatakan bahwa proses penundaan tak dapat dilakukan tanpa persetujuan parlemen.

GBPUSD sempat menguat dari level 1.31402 lalu berbalik melesat naik hingga level 1.32875 karena faktor ekternal yaitu pernyataan dari Ketua The Fed yang menyatakan tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga terkait bahwa hutang AS menumpuk dan AS kemungkinan mengalami perlambatan ekonomi. Secara teknikal, GBPUSD diprediksi dapat terus naik ke level 1.33198 pada resisten satu dengan koreksi turunnya sebatas level 1.32173 pada pivot.