Data Amerika Lebih Baik, USDCAD Bidik Resisten 1.34631

0
34

JAVAF -Setelah  head-to-head data indicator vital antara Amerika Serikat dan Kanada pada penghujung pekan ini, Jumat 06 Maret 2020 dipublikasikan, performa USDCAD terdeteksi mendekati area resisten kritis 1.34406-1.34631.

Khususnya untuk sektor tenaga kerja, publikasi data dari Washington nampak berbingkai potret cerah. Untuk data yang menakar perubahan jumlah warga yang bekerja selama bulan Februari 2020 di seantero Amerika Serikat atau lebih dikenal dengan US Payroll, nampak bertambah pada jumlah 273.000 dibandingkan bulan Januari yang berjumlah 255.000. Data tersebut juga sukses menelikung konsensus pasar yang menyodorkan jumlah sebesar 175.000

Sementara untuk data setara dari Kanada, yaitu Employment Change pada bulan Februari 2020, tercatat dalam bilangan 30.300 dibandingkan dengan perolehan bulan Januari 2020, yaitu 34.500. Kendati naik lebih bagus dari estimasi 10.500.

Untuk data laju tuna karya nasional atau Unemployment Rate, data dari Amerika Serikat tercatat lebih baik dari sebelumnya, yaitu 3.5 % pada bulan Februari 2020, dibandingkan dengan bulan Januari 2020 yang tercatat 3.6%, selaras dengan prediksi.

Sedangkan untuk data yang sama, laju tuna karya di Kanada nampak naik menjadi 5.6% pada bulan Februari 2020  dan selaras dengan estimasi tengah, yaitu 5.6%, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang tercatat 5.5%.

Dari dimensi teknikal, mengacu pada grafik H4 MT5 JavaGlobalFutures,  jika USDCAD konsisten melaju di atas 1.34000, ruang untuk naik lebih lanjut masih terbuka dengan target awal menjebol resisten kritis 1.34406-1.34631. Ekstensi dominasi buyers di atas 1.34631 kian mempertegas bias bullish USDCAD. Target susulan 1.35000-1.35251 dan resisten kuat short term pada area 1.35797-1.36000.

Jika scenario tersebut kandas, lantas USDCAD tertekan di bawah 1.33600, rentan menuju area support 1.33278-1.33000. Support kuat short term pada area 1.32647-1.32415.

Secara general, selama USDCAD bergerak di atas 1.33500, perspektif bias bullish short term masih berlaku