Diprotes India, Sri Lanka minta kunjungan kapal survei China ditunda

0
24

Sri Lanka meminta China untuk menunda rencana kunjungan kapal survei mereka ke negara pulau itu setelah ada keberatan dari India, kata seorang sumber pemerintah kepada Reuters pada Minggu.

Kapal penelitian dan survei China bernama Yuan Wang 5 masih dalam perjalanan menuju Pelabuhan Hambantota, Sri Lanka.

Kapal itu dijadwalkan akan tiba di pelabuhan itu pada 11 Agustus, menurut data pelayaran dari Refinitiv.

India khawatir Pelabuhan Hambantota yang dibangun dan disewa oleh China di Sri Lanka akan digunakan sebagai pangkalan militer China yang berdekatan dengan India.

Pelabuhan senilai 1,5 miliar dolar AS itu (Rp22,42 triliun) berada di dekat jalur pelayaran utama Asia-Eropa.

Kementerian Luar Negeri China belum memberikan tanggapan pada Minggu.

Pekan lalu, juru bicara Pemerintah Sri Lanka mengatakan kapal itu hanya berhenti di Hambantota untuk mengisi bahan bakar.

China adalah salah satu pemberi pinjaman terbesar Sri Lanka dan telah membantu membiayai bandara, jalan, dan kereta api.

Hal itu telah membuat resah India.

Saat Sri Lanka menghadapi krisis terburuk dalam tujuh dekade terakhir, India sepanjang tahun ini telah memberikan bantuan kepada negara itu senilai 4 miliar dolar AS (Rp59,78 triliun).

Ketegangan hubungan diplomatik India-China sudah berlangsung sejak pasukan mereka bentrok pada 2020 di sepanjang perbatasan terpencil di Himalaya.

Sedikitnya 20 warga India dan 4 tentara China tewas dalam pertempuran itu, yang mendorong pengerahan pasukan besar-besaran di kedua pihak.

Sejumlah analis keamanan asing menyebut kapal Yuan Wang 5 sebagai salah satu kapal pelacak ruang angkasa terbaru China, yang digunakan untuk memantau peluncuran satelit, roket dan rudal balistik antarbenua./data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220807_173815_241.sdocx