Dolar AS Berada Di Level Tertinggi 7 Bulan

0
67

JAVAFX – Dolar AS berada di level tertinggi 7 bulan pada perdagangan sesi Asia siang ini dimana arah pergerakan ini sebagai bentuk aksi kekhawatiran investor dengan meningkatnya ekskalasi perang dagang yang dikobarkan AS.

Secara umum dolar AS masih bergerak memberikan tekanannya kepada mata uang Inggris, dan sejauh ini juga GBPUSD untuk sementara sedang berada di level 1.3270 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.3276. USDJPY untuk sementara berada di level 110,40 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 110,65. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7445 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7440.

Pound dan mata uang utama dunia lainnya khususnya yen, memang masih bergerak dengan sisi penguatannya terhadap dolar AS di mana ini terbentuk setelah potensi perang dagang terus memanas sejak akhir pekan lalu. Presiden Trump telah mengumumkan penggunaan tarif bagi beberapa produk teknologi tinggi asal China senilai $50 milyar per tahunnya.

Trump berpendapat bahwa kebijakan ini diambilnya karena pihak China telah melakukan banyak kecurangan dalam mengambil teknologi asal AS, sehingga batas waktu terhadap peningkatan pengawasan yang diinginkan Trump juga belum dilakukan oleh China. Selain itu, potensi kebijakan tarif tidak hanya dilakukan kepada China saja, di mana pihak Kanada, Meksiko dan Uni Eropa juga terkena dampak pula sebelumnya.

China sendiri akan menerapkan penggunaan tarif bagi produk-produk asal AS seperti produk pesawat, otomotif dan energi serta barang-barang pertanian dan peternakan sebagai bentuk balasan. Sejauh ini, nilai yang diterapkan memang belum ada rilis dari pemerintah China sendiri.

Dampak dari penggunaan tarif ini memang terus menjadi polemik di pasar uang dunia, bahkan IMF sendiri menyatakan bahwa kebijakan Trump tersebut akan membawa dampak turunnya pertumbuhan ekonomi dunia dalam waktu 2 tahun mendatang. Memang banyak keluhan yang dilayangkan kepada Trump ketika G7 meeting lalu, namun kebijakannya adalah untuk mendapatkan rasa adil dalam melakukan perdagangan internasionalnya serta ingin memangkas defisit perdagangan AS.

Namun sentimen negatif terhadap aset-aset berlatar belakang dolar AS sedang berkembang di mana pemahaman kurang bijaksananya masalah tarif perdagangan AS membuat investor untuk sementara menghindarkan diri atas aset dari AS tersebut. Inilah poin utama dolar AS beberapa hari perdagangan ini akan selalu mengalami hambatan penguatannya.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi