Dolar AS Menguat Pasca BoJ Tidak Merubah Suku Bunganya

0
83
Berita Forex Dolar AS

JAVAFX – Dolar AS menguat pasca BoJ tidak merubah suku bunganya pada perdagangan sesi Asia siang ini dimana arah pergerakan ini sebagai upaya investor menangkap sinyal kuat bahwa mata uang AS haruslah mulai menguat lagi jelang rilis data inflasi AS nanti malam.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback mengalami tekanan dari mata uang utama dunia lainnya, sehingga hal ini mengakibatkan EURUSD ditutup menguat di level 1,1705, GBPUSD ditutup menguat di level 1,3130, AUDUSD ditutup menguat di level 0,7402 dan USDJPY ditutup menguat di level 111,05.
Dan untuk sementara di pagi ini, EURUSD bergerak di level 1,1701, GBPUSD bergerak di level 1,3117, AUDUSD di level 0,7414 dan yen di level 111,33.

Pound dan mata uang utama dunia lainnya, memang masih bergerak dengan sisi pelemahannya terhadap dolar AS di mana ini merupakan bentuk perhatian investor bahwa faktor menantikan kepastian bagaimana langkah selanjutnya dari bank sentral AS dalam menyikapi perkembangan suku bunganya dan situasi perang dagang. Sisi perang dagang antara AS dengan beberapa negara maju terutama dengan China dan Uni Eropa, masih akan sewaktu-waktu mengancam lagi dan membuat indeks dolar menguat lagi.

China dan AS sama-sama sedang menghadapi kebijakan tarif yang bisa mengurangi defisit perdagangan AS, dan sampai sekarang masih belum ada jalan keluarnya. Namun dengan Uni Eropa kondisi perdagangan AS sudah akan menemui titik temu.

Namun keinginan Presiden Trump untuk tidak melihat kenaikan suku bunga the Fed lebih lanjut, telah ditangkap pasar bahwa sebaiknya memang greenback tidak menguat lagi lebih besar di kemudian hari. Sayangnya ini memang agak susah diterima apalagi beberapa data ekonomi dari China dan Jepang hari ini memang tidak sebaik fundamental AS beberapa waktu lalu.

Untuk siang ini, memang usaha pergerakan lanjutan bagi penguatan dolar AS mulai terlihat sejak Bank of Japan masih mempertahankan arah kebijakan suku bunga nol persennya serta masih akan mempertahankan paket bantuan ekonomi jelang Fed meeting di Kamis dini hari nanti.

Tidak ada kejutan berarti dari bank sentral Jepang tadi siang, sehingga tanggapan pasar masih melepas yen lagi jelang rilis data inflasi AS nanti malam yang diperkirakan masih akan ada dukungan bagi naiknya suku bunga the Fed selanjutnya.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi