Dolar Konsolidasi Terhadap Yen Di Tengah Kekhawatiran Intervensi

0
50

Dolar AS turun dari level puncak tahun ini terhadap yen Jepang, meski sejauh ini masih terkendali. Kekhawatiran intervensi oleh pemerintah Jepang, memberikan Yen sedikit kekuatan dan menjadi penghambat pasangan mata uang ini. Sementara divergensi kebijakan antara BoJ dan Fed juga terus membatasi penurunan lebih lanjut.

Pasangan mata uang ini mengalami tekanan jual dan mengikis sebagian kenaikan di hari sebelumnya ke level di atas 144.00, atau level tertinggi sejak November 2022, dengan level support terdekat saat ini berada di area 143.70. Namun, penurunan yang bersifat korektif dan signifikan tampaknya tidak berlanjut.

Para pejabat Jepang terus memperingatkan potensi penurunan terbaru Yen Jepang yang dapat menjadi penyeybab utama aksi jual. Bahkan, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan memantau pasar valuta asing dan akan merespons dengan tepat jika pergerakan yen berlebihan. Peringatan tersebut juga diulangi oleh diplomat mata uang Jepang teratas, Masato Kanda, pada Rabu ini.

Pasar saat ini menunggu adanya faktor pendorong penjualan yang kuat sebelum memastikan bahwa harga telah membentuk puncak jangka pendek dan memposisikan diri untuk penurunan lebih lanjut. Para pelaku pasar juga mungkin enggan untuk masuk posisi Secara agresif menjelang penampilan Ketua Fed Jerome Powell dan Gubernur BoJ Kazuo Ueda pada ECB Forum on Central Banking di Sintra pada Rabu ini.