Dolar Menguat Karena Masih Kuatnya Pengaruh Kesepakatan Dagang AS-Cina

0
43

Tensi dagang antara AS dan Cina menurun karena kesepakatan dagang yang mereka hasilkan di mana Cina berjanji untuk memperkecil selisih neraca perdagangan mereka dengan AS. AS juga tidak jadi meningkatkan tariff impornya atas Cina dari 10% menjadi 25%. Memasuki tahap perpanjangan “gencatan senjata” dalam perang dagang antar kedua negara, Cina mulai mengimpor kedelai hamper dua kali lipat dari AS dibandingkan sebelumnya. Cina mengimpor 95% lebih banyak kedelai AS pada Januari 2019 di bandingkan Desember 2018 yaitu sebanyak 135.814 ton kedelai.

Hal ini semakin menguatkan Dolar AS terhadap beberapa mata uang. Dolar index yang merupakan ukuran Dolar AS terhadap enam mata uang terkuat lainnya telah naik dari 96.34 ke 96.62. Diprediksi Dolar index masih akan terus naik menuju level 96.78 bahkan dalam beberapa hari bisa semakin naik mendekati level 97.15 pada bolinger atas 20 time frame harian.