Dolar Rebound Dari Level Terendah Empat Minggu

0
82
Dolar Rebound Dari Level Terendah Empat Minggu

JAVAFX – Dolar AS rebound dari level terendah empat minggu pada hari Kamis karena saham AS turun meningkatkan daya Tarik mata uang safe haven bagi investor setelah lonjakan kasus coronavirus baru. Reli dolar juga mendapat dukungan saat Mahkamah Agung AS memberi putusan bahwa jaksa penuntut New York dapat memperoleh catatan keuangan Trump.

Menguatnya dolar memberi tekanan pada mata uang utama yang sesi sebelumnya menguat, termasuk harga emas yang terkoreksi turun.

“Dolar selama beberapa minggu terakhir telah diperdagangkan pada tingkat pengambilan risiko dan mengambil perannya sebagai safe haven,” kata Ronald Simpson, direktur pelaksana, analisis mata uang global di Action Economics di Florida. “Putusan Mahkamah Agung memiliki dampak besar pada segalanya: dolar naik, imbal hasil (Treasury) turun, dan saham terbanting. Ini memberi risiko pada Trump sekarang bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, ”tambahnya.

Sentimen pasar berubah, bagaimanapun, selama sesi AS Faktor lain yang berkontribusi, terlepas dari keputusan Mahkamah Agung, adalah lonjakan kasus COVID yang baru. Lebih dari 60.000 infeksi COVID-19 baru dilaporkan pada hari Rabu dan kematian di AS meningkat lebih dari 900 untuk hari kedua berturut-turut, terbesar sejak awal Juni.

Saham AS jatuh pada hari Kamis, sehari setelah mencapai rekor penutupan tertinggi. Dolar terus bergerak dalam oposisi terhadap saham dan selera risiko.

Indeks dolar AS kemarin ditutup naik di level 96,710 meninggalkan level terendah 96,160. Pada Kamis pagi ini indeks dolar terpantau masih mendapat dukungan sehingga melanjutkan kenaikan di level 96,810 menuju ke R1 daily di 96,927.